Rutin Minum Teh Kurangi Resiko Kanker Prostat

Rutin Minum Teh Kurangi Resiko Kanker Prostat
Rutin Minum Teh Kurangi Resiko Kanker Prostat

jpnn.com - TEH merupakan salah satu minuman favorit berbagai kalangan masyarakat. Selain rasanya yang sudah khas, teh juga diketahui memiliki banyak khasiat. Sebuah studi terbaru telah mengungkapkan salah satu khasiatnya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi teh sebanyak lima cangkir atau lebih selama sehari, dapat menurunkan risiko seseorang untuk terkena kanker prostat, bahkan hingga sepertiganya.

Diungkapkan pula bahwa laki-laki dengan kanker prostat yang minum lima cangkir atau lebih teh dalam sehari, juga 33 persen lebih rendah untuk mengembangkan kankernya menjadi stadium IV. Bahkan mereka juga mengalami penurunan risiko sebanyak 25 persen untuk mencapai tahap stadium II, jika dibandingkan dengan mereka yang minum hanya satu cangkir teh sehari.

Kanker stadium II diketahui merupakaan saat di mana tumor telah tumbuh di dalam kelenjar prostat tetapi tidak menyebar. Sedangkan saat mencapai stadium IV, kanker biasanya telah menyebar ke kelenjar getah bening, tulang, atau hati.

Teh dianggap oleh peneliti sangat bermanfaat untuk membantu mengatasi kanker prostat, karena mengandung senyawa alami yang disebut flavonoid. Senyawa ini diketahui dapat menghambat sel-sel kanker dari tumor pembentuk. Menurut para peneliti, tidak masalah jika anda menambahkan sedikit susu, gula, atau lemon ke dalam teh, sebab manfaat kesehatan yang didapat tidak berkurang.

Para ilmuwan di Belanda menganalisis data pada 58.279 laki-laki dan menemukan adanya 3.362 kasus kanker prostat, termasuk 1.164 kanker stadium lanjut. Dengan mencari tahu berapa banyak dari laki-laki ini yang minum teh dan makanan apa saja yang mereka makan, tim dapat membandingkan kurangnya asupan flavonoid dengan catatan kesehatan para responden.

"Kami memiliki data stadium tumor untuk stratifikasi data terhadap tahap penyakit. Studi kami termasuk sejumlah besar kanker prostat stadium lanjut,"kata peneliti utama dari Maastricht University, Dr Milan Geybels.

Satu cangkir teh diketahui mengandung sekitar 150 hingga 200 mg flavonoid dan merupakan sumber flavonoid yang paling baik.(fny/jpnn)

TEH merupakan salah satu minuman favorit berbagai kalangan masyarakat. Selain rasanya yang sudah khas, teh juga diketahui memiliki banyak khasiat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News