Pasutri Masuk RS Gara-gara Diseruduk Babi Hutan

Pasutri Masuk RS Gara-gara Diseruduk Babi Hutan
Pasutri Masuk RS Gara-gara Diseruduk Babi Hutan

jpnn.com - SEKAYU -  Warga Musi Banyuasin, Sumsel, belakangan ini diteror babi hutan. Sudah beberapa kali ada warga diseruduk binatang bertabiat kasar itu.         

Kemarin (21/8) giliran pasangan suami isteri (Pasutri), warga Simpang Sari, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Muba bernama Tabroni (61) dan Rusmini (58), yang menjadi korban.

Akibat diseruduk babi hutan, keduanya dirawat di RSUD Sekayu dengan kondisi luka lutut kiri dan kanan dialami Tabroni, dan luka dada sebelah kiri dan perut sebelah kiri dialami Rusmini.          

Berdasarkan keterangan Tabroni yang dirawat di ruang Medang kamar nomor 6, kejadian bermula saat dirinya mendengar isterinya diseruduk babi hutan terlebih dahulu, dan baru menyusul terhadap dirinya yang ingin menolong. Babi yang muncul tiba-tiba membuat keduanya tak percaya.          

"Aku kak pegi dari rumah jam 6.30 WIB ke kebun untuk mantang karet. Belum lamo mantang langsung tedengar biniku mekik minta tolong, dan yang tedengar katonyo diseruduk babi. Waktu nak nolong, babi itu langsung nyeruduk aku," kata Tabroni. Ditambah Tabroni, dirinya sempat memukul babi hutan seukuran sapi dengan warna putih dilehernya.          

Sementara, Desi, anak kedua korban, mengetahui kejadian tersebut setelah mendapati kedua orangtuanya pulang dalam kondisi luka-luka. Babi tersebut, kata Desi, sempat dikejar warga namun langsung hilang masuk hutan.          

"Jarak antara kebun dengan rumah kami berkisar 15 menit. Dengan kondisi luko-luko apologagi keno gigit, bapak langsung dijahit. Babi itu kato bapak sempat dikejar warga, namun langsung masuk kedalam hutan. Warga jugo ikut nolong setelah mendengar teriakan bapak," jelas Desi. (riz/sam/jpnn)


SEKAYU -  Warga Musi Banyuasin, Sumsel, belakangan ini diteror babi hutan. Sudah beberapa kali ada warga diseruduk binatang bertabiat kasar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News