Kemen PAN-RB Lansir Jadwal Resmi Tes CPNS 2013
Ujian Tulis Pelamar Umum dan Honorer K2 Digelar 3 November
Sabtu, 24 Agustus 2013 – 09:11 WIB
JAKARTA - Beberapa bulan terakhir jadwal pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CNPS) baru 2013 sempat simpang siur. Tetapi akhirnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) melansir jadwal resmi rekurtmen calon abdi negara itu. Tes tulis dijadwalkan dilaksakan pada 3 November nanti.
Secara garis besar tes CPNS 2013 ini terbagi menjadi tiga kelompok. Yakni tes untuk pelamar tenaga honorer kategori 2 (K2), pelamar umum dengan sistem tes tulis lembar jawaban komputer (LJK), dan pelamar umum dengan sistem computer assisted test (CAT). Ujian tulis CPNS baru kelompok tenaga honorer K2 dan pelamar umum LJK, dilaksanakan pada 3 November. Sedangkan ujian online kelompok pelamar umum dengan sistem CAT dilaksanakan mulai 29 September hingga November.
"Kebijakan nasional menginstruksikan tes CPNS baru menggunakan CAT dengan mekanisme online," ujar Kepala Biro Hukum dan Humas Kemen PAN-RB M. Imanuddin kemarin. Sejumlah instansi pusat maupun daerah sudah mengusulkan untuk menggelar tes CPNS baru dengan sistem CAT. Khusus untuk instansi pemerintah dearah, akan dikomando secara teknis oleh kantor regional BKN (Badan Kepegawaian Negara) setempat.
Imanuddin mengatakan sampai sekarang memang belum ada satupun instansi yang secara resmi mengumumkan rekrutmen CPNS baru. Sebab saat ini masih tahapan penyusunan formasi. Dia mengatakan bahwa penetapan dan persetujuan rincian formasi ini dijalankan hingga 30 Agustus nanti.
JAKARTA - Beberapa bulan terakhir jadwal pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CNPS) baru 2013 sempat simpang siur. Tetapi akhirnya Kementerian
BERITA TERKAIT
- Pecah Tawa di Ruang Sidang MK saat Ketua KPU Hasyim Asyari Disebut Hebat Sekali
- Laporan Terbaru Dietplastik Indonesia, Solusi Guna Ulang Pengganti Sachet dan Pouch
- Peziarah Padati Lokasi Prosesi Semana Santa di Larantuka
- Bea Cukai Kalbagsel Musnahkan Rokok, Miras, dan Liquid Vape Ilegal Senilai Rp 7 Miliar
- SK Pengangkatan PPPK Diserahkan, Formasi Jomplang Banget, duh Teknis
- Indeks Keselamatan Jurnalis Terbaru, 45 Persen Pernah Mengalami Kekerasan