Polisi Usut Peluru Nyasar di Kompleks Menzikon

Polisi Usut Peluru Nyasar di Kompleks Menzikon
Polisi Usut Peluru Nyasar di Kompleks Menzikon

jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Polres Jakarta Timur tengah mengusut asal peluru yang menewaskan Syaifullah (16) dan melukai seorang warga lain bernama Rizki (16) ketika melintas di depan Komplek Menzikon, Pekayon, Jakarta Timur. Syaifullah tewas akibat peluru saat terjadinya keributan warga, tiga hari lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Rikwanto, mengatakan, selain dua warga yang melintas terkena tembakan, ada seorang warga lain luka berat disabet celurit karena terlibat keributan. Menurutnya, saat kejadian itu memang ada dua anggota TNI dan Polri yang tinggal di Komplek Menzikon yang mengeluarkan tembakan peringatan untuk melerai keributan dua kelompok warga.

"Polres Jaktim dan Polsek Pasar Rebo sedang mendalaminya, karena saat itu ada dua anggota mengeluarkan tembakan peringatan. Tapi belum temukan siapa pelaku penembakan," kata Rikwanto, Selasa (27/8).

Keributan di Komplek Menzikon terjadi saat seorang warga bernama Valentino Panjaitan dan tiga wanita, mengantar rekannya yang bernama Danang Hermansyah ke komplek itu. Namun seusai mengantar Danang, wanita yang bersama Valentino justru digoda. Sedangkan Valentino dikeroyok pemuda yang ada di pos ronda.

Saat itu Valentino diamankan petugas pengamanan komplek karena kedapatan membawa celurit di dalam tasnya. Bentrok berlanjut saat puluhan rekan Valentino datang ke komplek itu untuk balas dendam.

Nah, saat itulah dua anggota Polri dan TNI yang tinggal dikomplek tersebut keluar untuk membubarkan keributan dengan melepas tembakan peringatan.  "Berdasarkan keterangan saksi, ada tujuh suara tembakan dan ada yang mengenai korban (Rizki dan Syaifullah, red). Kita sedang usut posisi penembak dan korban untuk mengetahui arah tembakan," jelasnya.(fat/jpnn)


JAKARTA - Jajaran Polres Jakarta Timur tengah mengusut asal peluru yang menewaskan Syaifullah (16) dan melukai seorang warga lain bernama Rizki (16)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News