Kampus Pecah, Mahasiswa Kedokteran UISU Ancam Pindah

Kampus Pecah, Mahasiswa Kedokteran UISU Ancam Pindah
Kampus Pecah, Mahasiswa Kedokteran UISU Ancam Pindah

jpnn.com - MEDAN - Pertikaian di internal Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) hingga kini belum menemui titik terang. Padahal kejadian sudah berlangsung tujuh 7 tahun.

Buntut pertikaian yang dialami oleh pengurus yayasan ialah terpecahnya UISU menjadi dua yakni kampus Al-Munawwarah yang terletak di Jalan Sisingamangraja dan Kampus Al-Manar yang terletak di Jalan Karya Bakti Medan Johor.

Hal ini yang menjadi alasan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UISU Al-Munawwarah melakukan aksi demonstrasi di kampusnya, Jum'at (6/9).

Mahasiswa juga mengancam akan pindah dari kampus Al-Munawwarah ke kampus Al-Manar apabila pihak kampus tidak kunjung menyelesaikan persoalan ini. "Kalau rektor tidak bisa memastikan mengenai izin kampus, maka mahasiswa akan pindah ke UISU Al-manar," teriak Alfonso Yesa.

Alfonso Yesa yang juga Mantan Gubernur FK priode 2011-2012 dalam orasinya juga mendesak rektor menyelesaikan polemik yang sudah terjadi berlarut-larut. Di antaranya persoalan ijazah. Bukan hanya itu dia juga menuntut agar pihak universitas mendaftarkan mahasiswanya ke Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED).

Selain itu, mereka mendesak agar rektor memperjuangkan nasib para alumni yang terganjal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang pelaksanaan wisuda dan penerimaan mahasiswa baru (PMB).

Padahal sebelumnya Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) telah mengeluarkan surat larangan untuk melaksanakan wisuda dan PMB. "Kami butuh kejelasan tentang legalitas dan akreditasi FK UISU Al-munawwarah," teriaknya  lagi .

Alfonso juga mendesak agar masalah ini dapat diselesaikan dalam kurun waktu 3x24 jam dari saat ini. Kalau memang tidak bisa memberikan kejelasan lebih baik rektor dan dekan mundur dari jabatannya.

MEDAN - Pertikaian di internal Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) hingga kini belum menemui titik terang. Padahal kejadian sudah berlangsung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News