RNI Siap Akuisisi Lahan Ternak

RNI Siap Akuisisi Lahan Ternak
RNI Siap Akuisisi Lahan Ternak

jpnn.com - JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) tinggal selangkah lagi mengakuisisi perusahaan peternakan di Australia. Perusahaan pelat merah itu segera memutuskan perusahaan mana yang akan diambil alih dari lima kandidat yang ada.

Dengan begitu, impor 10 ribu ekor sapi per bulan tahun depan dapat terealisasi tepat waktu.

Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam tahap akhir proses seleksi perusahaan. Dalam tahap ini, dia bakal memutuskan perusahaan yang bakal diakuisisi diantara lima kandidat.

"Saat ini perusahaan-perusahaan itu punya lahan 25 ribu hektare hingga 500 ribu hektare. Itu bisa mengelola antara 25 ribu hingga 100 ribu ekor sapi," jelasnya kepada Jawa Pos kemarin (14/10).

Dia menjelaskan, perusahaan sebenarnya sudah melakukan perampingan kandidatnya. Salah satunya, tak memilih perusahaan dengan lahan lebih dari 100 ribu hektare.

"Kami memang tak mau mengakuisisi perusahaan dengan lahan yang terlalu luas. Konsentrasi kami adalah menemukan perusahaan yang lingkungan yang bagus. Terutama, punya jaringan. Misalnya, perusahaan yang menjadi anggota asosiasi perusahaan ternak di Australia. Sehingga, kami bisa beli sapi dari perusahaan anggota asosiasi lainnya," tambahnya.

Dari syarat-syarat tersebut, lanjut dia, Ismed mengaku sudah menemukan perusahaan yang paling mendekati. Namun, dia belum mau menyebutkan nama perusahaan tersebut. Sebab, dia harus mengecek kondisi lapangan yang sebenarnya.

"Harus didalami lagi. Karena itu, akhir oktober ini kami kirim tim ke northern territory Australia untuk lihat kondisi lapangan. Semua perusahaan kandidat ada di wilayah tersebut," ungkapnya.

JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) tinggal selangkah lagi mengakuisisi perusahaan peternakan di Australia. Perusahaan pelat merah itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News