Unas Bisa Gantikan SNMPTN

Unas Bisa Gantikan SNMPTN
Mendikbud Muhammad Nuh. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - Setelah pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) 2013 bermasalah di sebelas provinsi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh merasa yakin unas tahun depan lebih baik. Di tengah banyaknya penolakan atas penyelenggaraan Unas, Nuh menegaskan bahwa harus ada evaluasi untuk mengukur prstasi belajar siswa.

Baginya, Unas adalah alat ukur yang tepat. "Unas tetap diperlukan dalam pendidikan dasar hingga menengah sebagai sarana mengukur prestasi," kata Nuh.

Karenanya, Nuh ingin agar Unas di masa mendatang semakin bisa diandalkan. Berikut kutipan wawancara Jawa Pos dengan Nuh di sela-sela peluncuran bukunya, Menyemai Kreator Peradaban, baru-baru ini.

Konvensi pendidikan pada 26-27 September lalu memutuskan unas tetap dilaksanakan tahun depan?

Unas tetap diperlukan dalam pendidikan dasar hingga menengah atas sebagai sarana mengukur prestasi belajar siswa. Jika unas tidak dilaksanakan, tidak ada tolok ukur siswa dalam penguasaan materi selama menempuh pendidikan di sekolah. Tahun depan kami ingin menciptakan unas lebih kredibel, reliable, dan akuntabel.

Apa indikator unas kredibel?

Unas dikatakan kredibel jika bisa dipakai untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Sehingga, jenjang berikutnya tidak perlu repot dan sudah percaya dengan hasil unas. Selain itu, hasil unas bisa digunakan untuk pemetaan. Tidak sekadar pemetaan jumlah siswa yang lulus dan tidak lulus, tetapi pemetaan indeks prestasi sekolah. Dari situ bisa dilakukan evaluasi. Misalnya, di sekolah Al Islah nilai matematika di bawah rata-rata. Nilai tersebut akan dibandingkan dengan sekolah di tingkat kabupaten maupun provinsi untuk dievaluasi.

Langkah selanjutnya setelah evaluasi?

Setelah pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) 2013 bermasalah di sebelas provinsi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh merasa yakin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News