Tanah Abang Macet Lagi, Jokowi Kecewa Dishub

Tanah Abang Macet Lagi, Jokowi Kecewa Dishub
Tanah Abang Macet Lagi, Jokowi Kecewa Dishub

jpnn.com - GUBERNUR DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku kecewa dengan kinerja petugas Dinas Perhubungan (Dishub). Menurutnya, perintah lisan yang diinstruksikannya, agar petugas dishub memantau arus lalu lintas di kawasan Blog G Tanah Abang, dan ikut membantu mengurai kemacetan, tidak dijalankan sama sekali.

Orang nomor satu di ibu kota ini memergoki sendiri, pos Dinas Perhubungan DKI Jakarta di tiga tempat di sepanjang Jalan Fachrudin, Tanah Abang kosong tanpa petugas. Saat itu Jokowi baru saja berkunjung dari Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, tepatnya pada Senin (14/10) lalu. Karena laju kendaraannya tersendat di depan
Pasar Blok G, ia terpaksa turun dari mobil dinasnya, lalu berjalan hingga kurang lebih 100 meter dari Pasar Blok G sampai di pertigaan Jalan KH Mas Mansyur.

Sepanjang jalan, mata Jokowi melihat antrean panjang kendaraan. Jokowi juga mengamati setiap pos Dinas Perhubungan DKI di tiga tempat di sepanjang Jalan Fachrudin.
"Saya perhatikan ada tiga posko yang kosong. Bagaimana ini?" ujar Jokowi.

Mantan Walikota Solo ini menyatakan kecewa dengan kinerja bawahannya. Ia pun berencana akan memberikan surat perintah tertulis kepada Dinas Perhubungan untuk mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. "Saya akan kirim perintah tertulis," tegasnya.

Ia mengaku, selama ini hanya memberikan instruksi secara lisan. Ternyata perintahnya itu disepelekan. Ia berharap dengan surat perintah tertulis, petugas di lapangan dapat menjalankan tugas dengan maksimal. Ia menilai bahwa turun ke lapangan secara intens sangat diperlukan. "Hal itu perlu untuk melihat apakah kebijakan dilaksanakan dengan baik atau tidak," terangnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta S Andyka menilai, masih banyaknya pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang bekerja setengah hati dikarenakan belum adanya sanksi tegas. Harusnya Jokowi dan Ahok benar-benar menerapkan hukuman bagi bawahan yang tidak menjalankan tugas dengan baik. "Bisa dengan memecat atau memindahkan ke tempat lain. Kalau ketegasan tidak ditegakkan, mereka akan terus menganggap remeh setiap instruksi yang diberikan," terangnya. (wok)


GUBERNUR DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku kecewa dengan kinerja petugas Dinas Perhubungan (Dishub). Menurutnya, perintah lisan yang diinstruksikannya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News