Tren Rupiah Menguat

Tembus 10.705 di Pasar Spot

Tren Rupiah Menguat
Tren Rupiah Menguat

jpnn.com - JAKARTA - Fluktuasi nilai tukar Rupiah memang masih cukup tinggi. Tapi, sepanjang Oktober ini, Rupiah cukup nyaman berada dalam tren penguatan.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, sepanjang pekan ini, Rupiah menjadi mata uang dengan performa terbaik dibanding 23 mata uang utama dunia lainnya. "Ini memang bagus," ujarnya, Jumat (25/10).

Penguatan Rupiah terlihat jelas di pasar spot. Data kompilasi Reuters menunjukkan, Rupiah kemarin berhasil ditutup di level 10.705 per USD, menguat 450 poin atau 4,0 persen dibanding penutupan Kamis (24/10) yang di posisi 11.155 per USD.

Ini merupakan posisi terkuat sejak 20 Agustus 2013 ketika Rupiah ada di level 10.685 per USD. Sepanjang Oktober, Rupiah juga sudah menguat signifikan hingga 875 poin atau 7,5 persen, dari posisi 11.580 per USD pada 30 September 2013.

Sementara itu, data Bloomberg juga menunjukkan Rupiah sudah menguat namun masih di atas 11.000 per USD, tepatnya 11.015 per USD. Kemarin Rupiah menguat 135 poin atau 1,21 persen dari posisi penutupan Kamis yang di level 11.150 per USD. Penguatan Rupiah ini merupakan yang terbesar terhadap USD dibanding mata uang utama lainnya di kawasan Asia Pasifik.

Sedangkan data BI berdasar Jakarta Interbank Spot Dollar Offered Rate (Jisdor) menunjukkan Rupiah masih bertengger di posisi 11.142 per USD, menguat 126 poin dibanding penutupan Kamis (24/10) yang di level 11.268 per USD.

Menurut Agus, level Rupiah saat ini sejalan dengan fundamental perekonomian Indonesia yang juga menunjukkan sinyal perbaikan. Misalnya, mulai surplusnya neraca dagang, landainya inflasi, serta cadangan devisa yang bertambah. "Kisaran (nilai tukar Rupiah) saat ini masih dalam range stabilitas," katanya.

Meski dalam tren penguatan, Agus mengatakan jika BI terus intens memantau perkembangan ekonomi global. Alasannya, risiko gejolak pasar keuangan akibat masih kuat. Ini terkait pengurangan atau tapering off stimulus quantitative easing oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang bisa saja dilakukan dalam beberapa waktu ke depan.

JAKARTA - Fluktuasi nilai tukar Rupiah memang masih cukup tinggi. Tapi, sepanjang Oktober ini, Rupiah cukup nyaman berada dalam tren penguatan. Gubernur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News