NAA Langsung Serahkan Aset Inalum

NAA Langsung Serahkan Aset Inalum
NAA Langsung Serahkan Aset Inalum

jpnn.com - JAKARTA--Menteri Perindustrian MS. Hidayat menyatakan PT. Inalum kini resmi menjadi milik Indonesia pada Jumat (1/11).

Hal ini disampaikan Hidayat usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kompleks Istana Negara, Jakarta. Bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan, Hidayat menjelaskan beralihnya kepemilihan Inalum ini ditandai dengan berakhirnya Master Agreement for the Asahan Hydroelectric and Aluminium Project antara Indonesia dengan Jepang yang diwakili oleh Nippon Asahan Aluminium (NAA) pada Kamis (31/10).

"Ini berakhir pada 31 Oktober 2013 yang diikuti oleh penyerahan asset PT Inalum kepada pemerintah Indonesia dan membayar kompensasi sesuai dengan master agreement. Diberikan pada Kementerian BUMN," kata Hidayat dalam jumpa pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta.

Menurut Hidayat, selama proses perundingan kedua belah pihak sepakat mengubah mekanisme pengalihan dari mekanisme Aset Transfer menjadi Transfer Saham (share transfer).

Sebelum penyerahan, dalam Proyek Asahan ini, NAA memiliki saham sebesar  58,87 persen. Sedangkan Indonesia memiliki 41,13 persen saham. Inilah yang dirundingkan melalui transfer saham.

Namun, pada Kamis lalu NAA, kata dia, tiba-tiba menyampaikan surat pada Indonesia bahwa akan mengajukan penyelesaian ke arbitrasee International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID) seperti yang diatur dalam master agreement, tanpa menyebutkan mekanisme pengalihan.

Ini berarti Indonesia harus mengubah isi perundingan sebelumnya yang sudah menyepakati share transfer atau transfer saham.

"Kita harus lakukan penyesuaian menjadi pembayaran kompensasi melalui mekanisme pengalihan aset transfer. Oleh karena itu pemerintah Indonesia akan segera melaksanakan pembayaran pengalihan aset PT Inalum secepatnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," sambung Hidayat.

JAKARTA--Menteri Perindustrian MS. Hidayat menyatakan PT. Inalum kini resmi menjadi milik Indonesia pada Jumat (1/11). Hal ini disampaikan Hidayat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News