BPKP Maklumi Panitia Gandakan Soal Ujian CPNS

BPKP Maklumi Panitia Gandakan Soal Ujian CPNS
Tes CPNS. Foto: JPNN.com

jpnn.com - MAKASSAR - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulsel, Hamonangan Simarmata memaklumi langkah panitia yang menggandakan soal ujian Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS, Minggu (3/11). Apalagi penggandaan itu mendapat kawalan aparat keamanan dan dibuatkan berit acaranya.

"Fotokopian yang telanjur ada juga harus dimusnahkan," kata Hamonangan seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Senin (4/11).

Ujian CPNS kategori dua (K2) Pemprov Sulsel di lokasi SMP Darussalam, Minggu, 3 November, sempat terhenti beberapa menit. Penyebabnya adalah panitia menarik kembali sejumlah soal hasil fotokopi.

Awalnya, panitia berinisiatif menggandakan lembaran soal. Sebab, kata koordinator ujian, Widyawati, panitia mengira soal tidak cukup.

"Kami kan tidak berani membuka sampul. Baru ketahuan ternyata masih ada dua amplop cadangan saat soal mulai dibagikan," kata dia di sela pelaksanaan ujian, kemarin.


Ujian K2 pemprov diikuti 1.310 peserta. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Mustari Soba, memperkirakan hanya sekira 30 persen yang lulus. Sisanya, kata dia, tidak akan "dibuang" namun pihaknya masih memikirkan pengaturannya.

Sementara itu, pada pelaksanaan ujian CPNS jalur umum pemprov, relatif banyak peserta yang tidak hadir. Sejumlah kursi di ruangan ujian terlihat kosong. Seperti di lokasi SMAN 5 Makassar. Dari 660 orang yang terdaftar, hanya 577 orang yang hadir. Sisanya, 83 orang tidak muncul.

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, A Harun yang ditemui di SMA 5 Makassar, mengaku tidak mengetahui apa alasan pendaftar tidak mengikuti ujian seleksi CPNS.

MAKASSAR - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulsel, Hamonangan Simarmata memaklumi langkah panitia yang menggandakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News