Belanda Ingin Belajar Banyak Hal dari Indonesia

Belanda Ingin Belajar Banyak Hal dari Indonesia
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Rabu (20/11). Foto: presidensby.info

jpnn.com - JAKARTA - Kerjasama dan kemitraan antara Indonesia dan Belanda yang terjalin selama ini terus berkembang baik. Salah satu kerjasama yang menunjukkan peningkatan adalah di bidang perdagangan dan investasi. Kedua negara pun termotivasi untuk meningkatkannya.

Hal ini terungkap pada pertemuan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Rabu (20/11) petang. "Meskipun dunia mengalami gejolak ekonomi, tapi hubungan perdagangan antara Indonesia dan Belanda kuat dan meningkat. Ini yang kita harapkan, " kata SBY dalam keterangan pers bersama PM Rutte.

Pada tahun 2012, volume perdagangan kedua negara mencapai lebih dari USD 5 miliar. Sedangkan investasi mencapai lebih dari  USD 1 miliar. Menurut SBY, hal itu  menunjukkan ekonomi Belanda dan Indonesia tetap terjaga dan bisa saling membantu.

Selain perdagangan dan investasi, kerjasama yang akan ditingkatkan adalah pengelolaan air dan banjir, infrastruktur dan logistik, pertanian, pendidikan, pariwisata, kesehatan, industri pertahanan, energi, serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Indonesia dan Belanda juga akan mengembangkan kerja sama trilateral dengan negara lain. "Ini kesempatan baik juga untuk bersama-sama dalam forum dunia untuk mengatasi masalah global," lanjut Presiden.

Sementara PM Rutte mengatakan, Indonesia dan Belanda memiliki hubungan spesial yang begitu erat. Kedua negara, kata dia, memiliki peluang yang luar biasa untuk kepentingan bersama.

Menurut Rutte, Indonesia memainkan peran yang sangat berarti di kawasan dan di tingkat global. Indonesia dengan pertumbuhan yang cepat menjadi peluang bagi Belanda.

Karenanya Rutte mengaku ingin belajar banyak hal dari Indonesia. "Kita ingin belajar banyak dari Indonesia, terutama di bidang pertanian, pengelolaan air, infrastruktur, dan sektor-sektor lain," ujar PM Rutte.

Menurut Rutte, volume perdagangan kedua negara tumbuh sekitar 18 persen. Saat ini juga terdapat 110 perusahaan Belanda yang ada di Indonesia. "Ini sangat menjanjikan, tapi banyak lagi pula yang bisa kita lakukan," ujar Rutte yang baru pertama kali ke Indonesia selama menjadi PM Belanda.

JAKARTA - Kerjasama dan kemitraan antara Indonesia dan Belanda yang terjalin selama ini terus berkembang baik. Salah satu kerjasama yang menunjukkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News