Polisi tak Akan Izinkan Aksi 1 Desember di Papua

Polisi tak Akan Izinkan Aksi 1 Desember di Papua
Polisi tak Akan Izinkan Aksi 1 Desember di Papua

jpnn.com - TIMIKA – Terkait dengan peringatan 1 Desember, yang diklaim sebagai hari kemerdekaan Papua, Kepolisian Resor (Polres) Mimika tidak akan mengeluarkan izin untuk kegiatan peringatan dimaksud. Selain itu, polisi juga akan selalu siap dan mengantisipasi segala kemungkinan munculnya tindakan-tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum warga yang akan memperingati hari dimaksud.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakapolres Mimika, Kompol Wirasto Adi Nugroho, SIK kepada Radar Timika di Kantor Sat Lantas Polres Mimika, Kamis (28/11), usai memimpin gelar pasukan Operasi Zebra 2013.

Wakapolres mengatakan, pihaknya tetap melaksanakan razia-razia dan patroli gabungan guna membatasi ruang gerak dari oknum-oknum yang berniat membuat gerakan.

“Kita tetap waspada dan antisipasi dengan patroli gabungan,” paparnya.

Kemudian dirinya menghimbau kepada personil untuk tetap waspada, terutama yang memegang Senjata Api (Senpi). Serta Mako-Mako perlu ditingkatkan pengamanannya.

Lanjut dia, sesuai instruksi dari Kapolda Papua, maka pihaknya tidak akan mengeluarkan ijin terkait kegiatan 1 Desember.
“Kita tetap waspada, serta tidak akan memberikan ijin dalam bentuk apapun terkait kegiatan 1 Desember nanti. Karena itu sudah instruksi dari Polda, dan kita akan melaksanakan instruksi (perintah) yang sudah ada,” ucap Adi, sapaannya.

Lanjut Adi, dirinya kesempatan tersebut meminta kepada masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi dengan situasi yang ada. Namun juga masyarakat diharapkan bisa menciptakan suasana yang kondusif jelang akhir tahun 2013.

“Pada masyarakat mari sama-sama jaga keamanan, agar kita tetap merasa aman sampai dengan akhir tahun ini,” pungkasnya.(tns)

TIMIKA – Terkait dengan peringatan 1 Desember, yang diklaim sebagai hari kemerdekaan Papua, Kepolisian Resor (Polres) Mimika tidak akan mengeluarkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News