Merasa Dikerjain Dosen, Mahasiswa Ngadu ke Dewan
jpnn.com - GORONTALO - Puluhan mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekes) Gorontalo mendatangi kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Selasa (10/12) kemarin. Mereka mengadukan sikap oknum dosen di kampus pencetak perawat itu yang diduga melakukan diskriminasi terhadap lima orang mahasiswa kebidanan, sehingga terancam tidak diwisuda.
Aksi ini sudah yang kedua kalinya dilakukan para mahasiswa Poltekes,sebelumnya mereka menyampaikan hal serupa pada bulan Juli 2013 yang lalu.
Menurut para masa aksi, persoalan muncul ketika dosen mereka, inisial N pada bulan januari 2013 lalu tiba-tiba masuk ruang kelas untuk memberikan kuliah Askep-3. Masalah yang muncul, N masuk kelas diluar jadual perkuliahan, ia juga masuk tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada para mahasiswa.
Ketika itu, ada lima orang yang terlambat, mereka masing-masing Fitrianty Gobel, Intan Kasim, Melisa Hadju, Debi Soeratinoyo, dan Orin Suleman. Kendati hanya terlambat lima menit, dosen N menghukum mereka dengan dianggap tidak hadir.
Masalahnya semakin tak diterima para mahasiswa ketika, dosen N dalam pertemuan mendadak itu menghitung absen hingga 3 kali pertemuan. Dengan begitu, kelima mahasiswa yang dianggap absen itu tidak bisa melanjutkan ujian.
Menurut mereka, sikap N tidak hanya pada mata kuliah Askep-3, hampir seluruh mata kuliah yang dipegangga dosen tersebut tidak bisa diikuti kelima mahasiswa tersebut, dengan alasan merupakan mahasiswa bermasalah.
Akibatnya para calon bidan ini terancam tidak lulus diberbagai mata kuliah, bahkan terancam tidak di wisuda pada semester depan. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan jalan keluar dari masalah tersebut, namun pihak Poltekes dituding diam. Bahkan kelima mahasiswa ini mengaku sempat diancam akan di drop out bila terus mempersoalkan kasus ini.
"Kami di sini (Deprov) hanya meminta keadilan, kasian kami sudah mencoba tapi mereka (dosen) tidak ada yang mau peduli," jelas Debby Soeratinoyo, salah seorang mahasiswa.
GORONTALO - Puluhan mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekes) Gorontalo mendatangi kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Selasa (10/12) kemarin. Mereka
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan
- Sinar Primera Group Wakafkan Al-Qur'an sebagai Dukungan pada Pendidkan Agama