Demokrat Dukung Boediono Absen Rapat Timwas Century
jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat menilai penolakan Wakil Presiden Boediono untuk menghadiri rapat bersama Tim Pengawas (Timwas) kasus Century DPR sudah tepat. Juru Bicara Partai Demokrat, Mohamad Ikhsan Modjo menilai pemanggilan Boediono oleh Timwas DPR rentan politisasi.
"Pengawalan pada proses hukum ini harus pula menjadi prioritas kerja Timwas, bukan kembali melebar dengan mempolitisasi proses hukum yang tengah berlangsung," kata Ikhsan dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (18/12).
Ia menuturkan, politisasi kasus hukum hanya akan memunculkan fatsun politik baru di Tanah Air. Dengan kata lain, berbagai kasus-kasus lama bisa sewaktu-waktu dipolitisasi kembali untuk tujuan-tujuan politik tertentu.
Hal tersebut, sambung Ikhsan, sangat tidak sehat dan kontra produktif bagi perkembangan demokrasi di Indonesia.
"Mengingat banyak kasus-kasus lama seperti Lumpur Lapindo dan BLBI dan yang proses hukumnya sudah selesai atau masih berjalan," ujarnya.
Lebih jauh, politisi Partai Demokrat ini berharap Timwas DPR bisa memberikan teladan dengan menghormati proses hukum yang sedang dijalankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia yakin KPK akan mengedepankan profesionalisme dalam mengusut kasus Century.
"Dengan berbagai perkembangan proses hukum yang ada, Partai Demokrat meyakini bahwa KPK telah bekerja secara profesional," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Partai Demokrat menilai penolakan Wakil Presiden Boediono untuk menghadiri rapat bersama Tim Pengawas (Timwas) kasus Century DPR sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Jateng Kedepankan Teknologi dalam Penanganan Bencana
- Kemnaker Ajak Jepang Investasi Berikan Pelatihan Bahasa bagi Kandidat SSW Indonesia
- Pimpinan KPK Laporkan Albertina Ho ke Dewas
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Ngobras: Kementan Sosialisasikan Pengendalian Hama yang Efisien pada Padi dan Jagung