Amankan Aset, Pemkot Bandung Pasang CCTV

Amankan Aset, Pemkot Bandung Pasang CCTV
Amankan Aset, Pemkot Bandung Pasang CCTV

jpnn.com - BANDUNG-  Pemkot Bandung mengakui belum punya metode khusus untuk menyelamatkan aset kota agar tidak dicuri atau dirusak orang tidak bertanggungjawab. Itu terkait banyaknya penerangan jalan umum (PJU) yang mati.

“Matinya PJU, memang menjadi salah satu pemicu terjadinya tindak kriminal di Kota Bandung,” ujar  Walikota Bandung Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, kepada wartawan.

Emil mengakui, matinya PJU ini banyak dikeluhkan masyarakat, karenanya lanjut Emil,  pihaknya tengah mengupayakan  sebuah pola  agar fasilitas terutama PJU tidak mudah dirusak orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

“Karena, sempat terjadi  ada lampu jalan  milik warga, katanya kondisinya masih bagus, tapi kenapa tidak berfungsi. Ternyata lampunya putus,” papar Emil.

Emil sedang mempertimbangkan satu metode atau kualitas fasilitas yang anti-kriminal. Sehingga fasilitas kota tidak mudah dirusak warga. “Kita sudah berupaya, namun sampai sekarang memang belum bisa,” tegasnya.

Menurut Emil, salah satu cara agar fasilitas tidak mudah dirusak, adalah dengan pengawasan. Pengawasan itu bisa dilakukan Pemkot Bandung, salah satunya dengan memasang kamera cctv di beberapa titik, terutama di jalan-jalan protokol.

Emil menambahkan, tahun 2014 Pemkot Bandung menganggarkan Rp 5 miliar untuk pengadaan CCTV, namun karena untuk Jembatan Pasupati sifatnya darurat, maka rencananya Emil akan mengupayakan dari dana bantuan CSR.

"Kalau dari APBD itu kan harus proses lelang dulu. Untuk Jembatan Pasupati ini kan urgen, jadi akan mengupayakan dana CSR kalau memungkinkan," ucap Emil.

BANDUNG-  Pemkot Bandung mengakui belum punya metode khusus untuk menyelamatkan aset kota agar tidak dicuri atau dirusak orang tidak bertanggungjawab.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News