Abraham Samad Bisa Dongkrak Elektabilitas Parpol

Abraham Samad Bisa Dongkrak Elektabilitas Parpol
Ketua KPK Abraham Samad. Foto: Dok/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam laporan akhir tahunnya di 2013 berhasil menyelamatkan uang negara hingga Rp 1.196 triliun. Atas keberhasilan itu, maka sosok ketua lembaga antirasuah itu pun kini  muncul ke permukaan untuk digadang-gadang maju di Pilpres 2014.   

"Saya meyakini sosok Ketua KPK Abraham Samad adalah potensial menjadi capres di 2014 ini. Atau saya sebut dia bisa menjadi kuda hitam dibanding capres dari ketua umum parpol lainnya," kata Direktur Sigma Indonesia, Said Salahudin, kepada Indopos (JPNN Grup), Kamis (2/1).

Menurutnya, Abraham Samad telah mampu membuktikan diri dalam memberantas korupsi. Sedangkan capres lainnya yang ada saat ini hanya sebatas retorika.  "Rakyat saat ini sudah muak dengan korupsi. Abraham Samad pun telah memberikan bukti dan bukan janji.  Dan ia berani menyapu bersih siapa saja koruptor yang berasal dari  politisi dari berbagai parpol," jelasnya.

Said meyakini jika ada parpol yang mampu mengusung Abraham Samad bisa meningkat elektabilitasnya di pemilu legislatif. "Pencapresannya juga akan berpengaruh pada suara parpolnya," tuturnya.

Dia setuju dengan adanya survei yang dilakukan oleh Laboratorium Psikologi Universitas Indonesia (LPPUI) bahwa ada 12 nama tokoh baru yang mampu menyaingi popularitas Jokowi untuk menjadi capres, di mana Abraham Samad menjadi salah satu kandidatnya.

"Saya kira Abraham Samas bukan hanya menyaingi, tapi bisa mengalahkan Jokowi," tandasnya.

Menurutnya, Jokowi baru sebatas media darling karena sosoknya yang merakyat atau tampil adanya.   "Kalau saya sebut Jokowi itu sebagai capres yang abstrak. Dia hanya populer tapi belum juga menunjukkan kinerjanya yang baik. Dan kinerjanya Jokowi masih kalah jauh dengan Abraham Samad untuk membuat negeri ini lebih bersih dan sejahtera," pungkasnya menambahkan. (di)


JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam laporan akhir tahunnya di 2013 berhasil menyelamatkan uang negara hingga Rp 1.196 triliun. Atas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News