Banjir Bandang Tewaskan 19 Warga
jpnn.com - JAKARTA - Hingga Rabu (22/1) pukul 09.00 Wita, terdata korban tewas terdampak banjir bandang dan longsor di Kota Manado, Sulut, sudah mencapai 19 orang.
Rinciannya, di Manado 6 orang, Tomohon 6 orang, Minahasa 6 orang, dan Minahasa Utara 1 orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, total warga yang terdampak banjir bandang di Manado mencapai 85.831 jiwa atau 23.204 KK, dengan kerusakan rumah 10.844 unit.
"Sementara, akibat tanah longsor terdampak 110 jiwa (20 KK) dengan kerusakan rumah 8 unit," kata Sutopo, Rabu pagi.
Sedang di Minahasa, jumlah pengungsi 536 KK (2.091 jiwa), rumah hanyut 59, tertimbun 14. "Penyakit menonjol ISPA, dermatitis, luka tusuk dan maag," ujarnya menyebut jenis penyakit pascabanjir.
Kebutuhan mendesak, lanjutnya, antara lain air bersih, pembersihan lingkungan, sandang, layanan kesehatan pasca banjir, dapur keluarga, peralatan makan, perlengkapan tidur serta peralatan bersih-bersih.
"Banjir surut dan lumpur tebal mendominasi," pungkasnya. (sam/jpnn)
JAKARTA - Hingga Rabu (22/1) pukul 09.00 Wita, terdata korban tewas terdampak banjir bandang dan longsor di Kota Manado, Sulut, sudah mencapai 19
- Penjelasan PJ Gubernur Fatoni soal 6 Ranperda Sumsel
- Info dari Kejagung soal Penyitaan 5 Smelter terkait Korupsi Timah
- Pj Gubernur Agus Fatoni Resmi Lantik Sandi Fahlepi sebagai Pj Bupati Muba, Ini Pesannya
- Ratusan Honorer Diusulkan jadi PPPK 2024 Jalur Khusus, Apa Maksudnya?
- Membanggakan, Aurellie Harumkan Indonesia Lewat Kompetisi Sanremo Junior di Italia
- Ruko Mampang yang Menewaskan 7 Orang Tak Punya Pintu Darurat