Gempa Yogjakarta Tak Berpotensi Tsunami
jpnn.com - MASYARAKAT bagian selatan Jawa Tengah tiba-tiba berhamburan keluar rumah Sabtu (25/1) siang. Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala richter terjadi di 104 km barat daya Kebumen, Jateng atau 147 km barat daya Jogjakarta sekitar pukul 12.14.
BMKG melaporkan pusat kedalaman gempa di Samudera Hindia pada kedalaman 48 km. Pusat gempa berada di bagian dalam lempeng Eurasia di luar zona subduksi lempeng Hindia Australia-Eurasia. Tidak ada potensi tsunami.
Data dari USGS, maksimum guncangan gempa berintensitas VI MMI (kuat, strong). Guncangan akibat gempa tersebut yang dirasakan di sepanjang pantai selatan mulai dari Cilacap, Kebumen hingga Purworejo.
Umumnya dampak gempa dengan intensitas VI MMI ada bangunan-bangunan yang rusak. Gempa juga dirasakan di Yogyakarta, Solo, Boyolali, Klaten, Magelang, Sragen hingga Semarang.
"Gempa terasa kuat sekali. Saya dan teman-teman saya yang sedang bekerja di dalam gedung langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri," kata Igna Ardiani warga Jogja kepada JPNN.com. Dia mengatakan, kondisi di sekitar tempatnya bekerja masih dalam keadaan baik. (afz/mas/jpnn)
MASYARAKAT bagian selatan Jawa Tengah tiba-tiba berhamburan keluar rumah Sabtu (25/1) siang. Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala richter terjadi di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir
- Gubernur Murad Ismail Melantik 399 PPPK, Ini Pesan Pentingnya
- Belitung Timur Mengajukan 1.468 Formasi CASN, Peluang Besar Bagi Honorer
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini
- Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang