Sentuhan \'Ajaib\' Dahlan Iskan Diulas di The Strait Times

Sentuhan \'Ajaib\' Dahlan Iskan Diulas di The Strait Times
Menteri BUMN Dahlan Iskan. FOTO: dok/JPNN.com

jpnn.com - DIBUKA lewat kisah semasa Dahlan Iskan menjadi wartawan Majalah Tempo dan tengah meliput tenggelamnya Kapal Tampomas pada Januari 1981, The Strait Times, menurunkan artikel khusus pria yang dijuluki "Mr Turnaround" ini. 

Kata "Turnaround" dengan tanda petiknya, secara bebas bisa diartikan sebagai 'pria yang suka jalan ke mana-mana', sesuai kebiasaan Dahlan yang kerap blusukan. Selain itu, istilah tersebut juga bisa diterjemahkan sebagai seorang yang bisa 'menyulap' keadaan buruk menjadi baik. 

Soal kemampuan 'menyulap' dari kondisi buruk menjadi baik, koran terbesar di Singapura itu kemudian memberikan ilustrasi bagaiaman Dahlan membangkitkan koran Jawa Pos yang semula hampir mati dengan oplah enam ribu per hari, menjadi 150 ribu, hanya dalam waktu dua tahun. "Dia dikenal sebagai seorang pekerja keras," tulis The Strait Times, edisi 3 Februari kemarin. 

Artikel sepanjang 28 paragraf, dan diterbitkan di halaman Asia itu, pun diberi judul yang cukup provokatif dan menggelitik, untuk ukuran koran serius berusia satu abad. 

"Can 'Mr Turnaround turn around Democrat party?" atau kira-kira artinya, bisakah Dahlan membangkitkan kembali Partai Demokrat yang kini tengah terpuruk? Setelah jatuh dihantam sejumlah kasus korupsi para kadernya. Dalam artikelnya, The Strait Times memang tidak secara gamblang memberi jawaban atas pertanyaan yang diajukannya sendiri. 

Koran beroplah 350 ribu per hari itu sekedar menulis sejarah singkat Dahlan, sejak dia menjadi reporter Majalah Tempo hingga kini menjadi peserta konvensi Partai Demokrat yang paling moncer. 

The Strait Times juga menyinggung kelakuan-kelakuan unik mantan bos PLN itu. Misalnya ketika membuka pintu tol hingga sorotan media Indonesia saat dia menjadi musuh utama dari DPR. 

Kisah ketika Dahlan harus menjalani transpalasi hati hingga ditunjuk sebagai bos PLN oleh Presiden SBY. Tidak lupa, Strait Times menggambarkan gaya busana Dahlan yang simple, kemeja panjang dilipat, celana gelap, dan sepatu sneackers.

DIBUKA lewat kisah semasa Dahlan Iskan menjadi wartawan Majalah Tempo dan tengah meliput tenggelamnya Kapal Tampomas pada Januari 1981, The

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News