Kemenpera Siap Bantu Rekonstruksi Pasca Banjir Sulut

Kemenpera Siap Bantu Rekonstruksi Pasca Banjir Sulut
Kemenpera Siap Bantu Rekonstruksi Pasca Banjir Sulut

jpnn.com - JAKARTA--Komisi V DPR RI bersama dengan mitra kerja meninjau infrastruktur pasca banjir di Provinsi Sulawesi Utara sejak 5-7 Februari. Ketua Rombongan Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, Kunker spesifik ini dilakukan ke beberapa daerah.

“Kunker ini untuk upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana yang harus segera ditangani khususnya terkait lingkup Komisi V," ujar Yasti dalam siaran pers yang diterima JPNN, Jumat (7/2).

Sementara, anggota Komisi V DPR RI yang lainnya, Yoseph Umar Hadi mengatakan bencana yang terjadi tidak terlepas dari human error. “Oleh karena itu, pemerintah provinsi memerlukan dukungan politik dari pemerintah pusat untuk menangani masalah ini," tutur nya.

Ditambahkannya, pemerintah dan DPR dapat melakukan upaya misalnya dengan mengumpulkan sisa-sisa lelang yang tidak terkena banjir dan dikumpulkan dalam satu pendanaan untuk rehabilitasi, rekonstruksi pasca banjir atau dimasukan dalam APBN Perubahan.

Untuk Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) sendiri, siap membantu upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir.

“Kemenpera siap untuk membantu korban bencana banjir dan di Deputi Bidang Perumahan Swadaya ada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya," ujar Asisten Deputi Perencanaan Perumahan Swadya Poltak Sibuea.

Beberapa lokasi yang  ditinjau rombongan Komisi V antara lain Jalan Ring Road Manado (lokasi jalan longsor), Jalan Raya Manado – Tomohon (lokasi bencana longsor), Ranotawa Weru (lokasi banjir sungai sario), Jembatan Mahakam (lokasi banjir sungai Tondano) dan Dendengan Dalam (lokasi banjir sungai Tikala dan Jembatan Dendengan). (esy/jpnn)

 


JAKARTA--Komisi V DPR RI bersama dengan mitra kerja meninjau infrastruktur pasca banjir di Provinsi Sulawesi Utara sejak 5-7 Februari. Ketua Rombongan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News