Panglima TNI Beber Alasan Tak Mau ke Singapura

Panglima TNI Beber Alasan Tak Mau ke Singapura
Panglima TNI Beber Alasan Tak Mau ke Singapura

jpnn.com - JAKART A- Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengungkapkan alasannya untuk tak hadir memenuhi undangan kegiatan Singapore Airshow di Singapura. Menurutnya, alasan ketidakhadirannya itu memang terkait dengan protes Singapura atas penggunaan nama Usman-Harun untuk kapal perang milik TNI AL (KRI).

Menurut Moeldoko, dirinya tak bisa menerima karena undangan dari Singapura untuk para perwira TNI agar hadir di acara Singapore Airshow, dibatalkan oleh pemerintah negeri jiran itu. Sementara undangan untuk Moeldoko dan tiga kepala staf TNI tidak dibatalkan.

“Urusannya hanya telepon, dia tidak puas dengan pemberian nama (kapal Usman-Harun), lalu melakukan tindakan sepihak tidak menghadirkan perwira saya yang 100 ke sana. Risikonya saya tidak mau hadir. Anak buah saya tidak hadir, ngapain gue ke sana?” ujar Moeldoko di Jakarta, Selasa, (11/2).

Meski demikian, Moeldoko mengaku tidak ingin merespons tindakan sepihak Singapura itu secara berlebihan. Menurutnya, hal itu biasa terjadi.

“Biasalah itu. Saya juga pulangkan prajurit Australia (beberapa waktu lalu), biasa saja,” kata dia.

Sementara terkait penamaan KRI Usman-Harun, Moeldoko menegaskan bahwa hal itu sepenuhnya urusan dalam negeri Indonesia dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan Singapura. Moeldoko mengatakan, tidak ada niatan Indonesia untuk membuka luka lama negeri tetangga.

Dia menjelaskan, KRI Usman-Harun hanya satu dari 3 KRI yang baru milik TNI AL. Sedangkan nama lainnya adalah KRI Bung Tomo dan KRI Jhon Lie.

Karenanya Moeldoko berharap hubungan Indonesia dan Singapura tidak berubah hanya karena penamaan KRI Usman Harun. “Sekarang justru jadi persoalan, padahal tidak ada maksud untuk membuka luka lama,” kata Moeldoko.(flo/jpnn)


JAKART A- Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengungkapkan alasannya untuk tak hadir memenuhi undangan kegiatan Singapore Airshow di Singapura. Menurutnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News