Apoteker Konsumsi Sabu-Sabu

Apoteker Konsumsi Sabu-Sabu
Apoteker Konsumsi Sabu-Sabu

jpnn.com - SURABAYA - Pengetahuan tentang bahaya obat terlarang tidak menyurutkan niat Sugiono mengonsumsi sabu-sabu. Bahkan, serbuk laknat itu sudah menjadi teman dekat bagi apoteker 54 tahun tersebut.

Ulah laki-laki yang tinggal di Jalan Pucang Anom itu akhirnya terendus anggota unit idik II Satreskoba Polrestabes Surabaya. Dia ditangkap di rumah yang juga dijadikan sebagai apotek. Polisi menemukan barang bukti berupa satu paket sabu-sabu seberat 0,41 gram dan sejumlah alat untuk mengonsumsi kristal putih tersebut.

Kanitidik II AKP Henry Eko Irawan mengungkapkan, sepak terjang Sugiono itu sudah cukup lama didengar polisi. Tetapi, mereka butuh waktu yang tepat untuk menggerebek. "Kami butuh waktu untuk memastikan pria itu benar-benar sebagai pengguna," ujarnya seperti dikutip dari Jawa Pos, Sabru (15/2).

Awalnya, Henry kurang percaya bahwa orang yang bekerja sebagai apoteker tersebut terjerumus dalam narkoba. Tetapi, menurut berbagai sumber yang disebar polisi, indikasi Sugiono menjadi pengguna semakin kuat.

Akhirnya, polisi menggerebek dia pada awal Februari lalu pukul 16.30. Setelah penggeledahan yang membutuhkan waktu cukup lama, akhirnya barang yang dicari polisi ketemu juga. "Sabu-sabu dan alat isapnya itu disimpan di stoples dan diletakkan di dekat kamar mandi," ungkapnya.

Menurut pengakuan Sugiono, sabu-sabu itu didapat dari seseorang bernama Hasyim. Polisi masih memburu keberadaan pria yang menyuplai sabu-sabu tersebut. Sistem penjualan secara ranjau membuat pelacakan terhadap Hasyim terkendala.

"Saya sudah dua kali beli, tapi tidak ketemu langsung. Sekali beli Rp 400 ribu," ujarnya.

Penangkapan terhadap Sugiono itu melengkapi hasil ungkap selama sepekan oleh unit tersebut. Petugas juga berhasil menciduk Fadil, 20, yang tinggal di Jalan Kedungdoro; Abdul Kodir, 40, warga Jalan Nginden V; dan Sofyan Arif, 32, yang beralamat di Jalan Sidotopo Sekolahan Lor. Mereka merupakan jaringan terpisah dan diidentifikasi sebagai pengguna. (jun/c14/ib)


SURABAYA - Pengetahuan tentang bahaya obat terlarang tidak menyurutkan niat Sugiono mengonsumsi sabu-sabu. Bahkan, serbuk laknat itu sudah menjadi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News