Cegah Penyadapan, Tifatul Bakal Bentuk Tim Pengawas Operator
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah perusahaan provider jasa telekomunikasi Indonesia terindikasi ikut terlibat dalam operasi intelijen yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Australia. Indikasi ini berdasarkan sejumlah dokumen rahasia yang dibocorkan oleh mantan agen intelijen AS, Edward Snowden.
Terkait masalah ini, Menteri Telekomunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring menggulirkan wacana pembentukan tim pengawas penyadapan. Tim ini, lanjutnya, bertugas mengawasi seluruh operator telekomunikasi di Indonesia.
"Saya akan bentuk Timwas aja untuk penyadapan ya," kata Tifatul kepada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (27/2).
Tifatul enggan menjelaskan lebih lanjut tentang kewenangan Timwas penyadapan. Ia baru mau mengungkapkan jika tim tersebut sudah benar-benar terealisasi.
Sementara mengenai informasi yang dibocorkan Snowden, kementerian pimpinan Tifatul masih menunggu sikap resmi pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri. Oleh karenanya, menteri asal PKS itu belum berencana memanggil kedua perusahaan yang disebut dalam dokumen rahasia bocoran Snowden.
"Perlu dilihat dulu seperti apa masalahnya, kan tidak setiap ucapan Snowden terus kita reaktif gitu," tandas Tifatul. (dil/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah perusahaan provider jasa telekomunikasi Indonesia terindikasi ikut terlibat dalam operasi intelijen yang dilakukan oleh Amerika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Redmi Note 13 Series Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Meluncurkan Fitur Filter Chat, Ada 3 Opsi
- Ini Alasan Memilih Soundcore untuk Menunjang Aktivitas Harian
- Elitery Kembali Raih Penghargaan Bergengsi di Tingkat Asia Pasifik
- Gegara Ini, Meta Akan Menyetop Sementara Threads di Turki
- Lintasarta Memperkuat Infrastruktur Jaringan Selama Puncak Mudik Lebaran 2024