Samator Pantang Terlena di Final Four

Samator Pantang Terlena di Final Four
Samator Pantang Terlena di Final Four

BANDUNG - Status pemuncak klasemen babak reguler Proliga 2014 tidak boleh membuat tim voli putra Surabaya Samator jemawa. Mereka harus menyongsong final four hari ini dengan waspada. Lawan pertama mereka adalah Palembang Bank Sumsel-Babel di GOR C-Tra Arena, Bandung.
    
Bank Sumsel bukanlah lawan yang mudah bagi mereka. Meski mengakhiri babak reguler di posisi keempat, tetapi mereka pernah mengalahkan Samator. Bank Sumsel memberikan kejutan dengan mengalahkan Samator di putaran pertama seri Solo.
    
Nah, catatan buruk itu yang hendak dihindari Mahfud Nur Cahyadi dkk. Samator juga tak mau mengulangi kesalahan yang sama.

"Pelajaran berharga bagi kami saat kalah dari Bank Sumsel di seri Solo. Namun, kami sudah membalas mereka di seri Malang. Jadi, impas," ujar Ibarsjah, pelatih Samator, kepada Jawa Pos kemarin (27/2).
    
Yang menjadi perhatian utama bagi Samator yakni keberadaan dua pemain Kuba milik Bank Sumsel, Ismael Luke Fernandez dan Amauryz Mauri Castilo menjadi ancaman serius bagi Samator. Ibarsjah menjelaskan bahwa secara kualitas dua pemain ini mampu menunjukkan performa bagus sepanjang putaran reguler.
    
"Pemain asing mereka berbahaya, kami instruksikan kepada pemain untuk meredam serangan keduanya. Tentu servis yang mematikan akan membuat serangan kami lebih mudah," terangnya. Pelatih timnas putra Indonesia di SEA Games 2013 lalu itu mengungkapkan bahwa timnya memulai lagi dari awal di final four ini.
    
Dirinya tak mau skuad Samator terlena dengan raihan impresif putaran reguler. Mengingat musim lalu, Samator juga menunjukkan hal yang mirip seperti musim 2014 ini. Di putaran reguler tampil bagus, namun di final four mereka keteteran, peringkat tiga menjadi hasil yang diraih Samator musim lalu.
    
"Melawan juara bertahan (Bank Sumsel-Babel, Red) membuat kami lebih waspada. Poin maksimal tetap menjadi prioritas kami, pemain juga sudah siap tampil," tegasnya. Secara tim, Samator menunjukkan tidak ada lagi masalah terkait segi fisik dan mental pemain.
    
"Pada dasarnya, empat tim di final four merupakan tim yang kuat. Sama-sama punya kekuatan yang tak bisa dianggap remeh. Tim lain saya yakin juga sudah mempersiapkan diri dalam jeda istirahat seminggu terakhir," bebernya.
    
Sementara itu, dari sektor putri, laga final four pertama, Manokwari Valeria Papua Barat (MVPB) akan menghadapi Jakarta Popsivo PGN. Kemudian, Jakarta Pertamina Energi versus Jakarta Elektrik PLN.

"Kami tak ada pandangan untuk menyepelekan Popsivo sama sekali. Mereka juga tahu kami, kami juga demikian. Tinggal siapa mental yang lebih punya niat untuk menang, itulah yang keluar lapangan dengan tertawa," tutur Eko Waluyo, pelatih MVPB.
    
Persiapan Gunarti Indahyani dkk di Jakarta sudah maksimal. Setelah sepuluh hari digenjot fisik, Eko melihat ada kenaikan endurance. Eko pun sudah mengantisipasi bermain sampai lima set guna menentukan pemenangan. (nap/dra/ham)


BANDUNG - Status pemuncak klasemen babak reguler Proliga 2014 tidak boleh membuat tim voli putra Surabaya Samator jemawa. Mereka harus menyongsong


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News