Digodok PP tentang Honorer K2 yang Gagal CPNS

Digodok PP tentang Honorer K2 yang Gagal CPNS
Para tenaga honorer menggelar aksi demo di Silang Monas depan Istana Negara, Rabu (26/2) pekan lalu. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SELONG - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang agenda utamanya membahas persiapan formasi CPNS 2014, yang digelar di Auditorium Manggala Mawanabakti Jakarta, Kamis (27/2) pekan lalu, juga menjadi ajang para kepala daerah untuk mempertanyakan nasib honorer kategori dua (K2) yang tidak lulus CPNS.

Rakarrnas yang juga dihadiri MenPAN-RB Azwar Abubakar itu akhirnya juga membahas masalah tersebut.

“Rata-rata semua daerah menanyakan hal ini,” ungkap Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Lombok Timur (Lotim), NTB,  H Najamuddin, kemarin. Dia juga hadir di rakornas itu.

Mengutip pernyataan Menpan-RB, Najamuddin mengatakan, bagi yang tidak lulus diminta bersabar terlebih dahulu.

"Karena saat ini pemerintah pusat sedang membahas 19 peraturan pemerintah. Salah satu diantaranya adalah PP tentang tenaga honorer K2 yang tidak lulus," ujarnya.

 “Kami juga berharap peserta yang tidak lulus tetap bisa diakomodir oleh pemerintah,” tambahnya.

Berdasarkan hasil tes, honorer K2 Lotim lulus sebanyak 37,88 persen. Jumlah yang lulus didominasi oleh tenaga guru sebanyak 393 orang.

Kemudian disusul oleh tenaga teknis 165 orang, tenaga kesehatan 106 orang, dan tenaga fungsional tertentu sebanyak lima orang. (rur/sam/jpnn)

SELONG - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang agenda utamanya membahas persiapan formasi CPNS 2014, yang digelar di Auditorium Manggala Mawanabakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News