Sendiri, Terry Putri Merasa Lebih Bebas

Sendiri, Terry Putri Merasa Lebih Bebas
Sendiri, Terry Putri Merasa Lebih Bebas

jpnn.com - DUA tahun sudah Terry Putri menjanda. Sepertinya, perempuan kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 1 Desember 1979 itu belum bisa move on dari Rully Johan. Buktinya, dia belum menggandeng pria lain yang diakui pacar, terlebih calon suami. Terry membantah belum bisa melupakan mantan suaminya.

Putri Yusrip Enaniey dan Tiny Yusrip itu mengaku masih menikmati kesendiriannya yang diisi berbagai kegiatan di dunia keartisan dan bisnis. ”Hidup sendiri itu nggak ada dukanya. Ya ,mungkin nanti Tuhan kasih saya pendamping lagi, siapa yang tahu kan,” kata Terry seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Senin (10/3).

”Dinikmati saja. Nggak (merasa) yang terlalu gimana, nanti nggak bisa bersyukur akhirnya, lupa sama apa yang dikasih Tuhan. Padahal, Tuhan sudah kasih banyak banget, dan aku nggak berani minta lebih,” sambung pemain film Jangan Menangis Sinar (2013) itu.

Terkadang, hidup sendiri diakui Terry lebih menyenangkan. Sebab, dia bebas melakukan apa saja tanpa larangan. ”Mungkin kalau berpasangan nggak bisa kayak begini-begini kali ya. Jadi, sesedihnya sendiri ada positifnya lah. Bisa kumpul sama teman, sosialisasi, bisa lakukan kegiatan sosial. Kan nggak segampang itu bisa keluar malam kayak begini, jadi ambil positifnya,” tuturnya.

Kegagalan membina rumah tangga dengan Rully diakui Terry membuatnya lebih selektif memilih pasangan. Presenter beberapa program televisi itu tidak mau menjanda untuk kedua kalinya. Makanya, sebelum menemukan pria yang dirasanya tepat menjadi pendamping hidup, dia memilih sendiri dulu.

Namun, tidak ada kriteria khusus yang diterapkannya. Dia lebih mengandalkan hatinya. ”Banget, ya selektif banget. Hati-hati banget karena pernah gagal, pernah sakit, pernah kalah. Nggak ada kriteria. Dulu saya kawin kriteria banyak banget buktinya cerai juga,” terangnya lalu tertawa. (ash)


DUA tahun sudah Terry Putri menjanda. Sepertinya, perempuan kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 1 Desember 1979 itu belum bisa move on dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News