Daerah Berlomba Usulkan CPNS dan P3K

Daerah Berlomba Usulkan CPNS dan P3K
Daerah Berlomba Usulkan CPNS dan P3K

jpnn.com - JAKARTA -- Berbeda dengan penerimaan CPNS 2013 yang rada sepi, untuk pengadaan tahun ini mulai ramai lagi. Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) hingga Rabu (13/3), sekitar 70-an instansi terdiri dari 20 pusat dan 50-an daerah telah mengajukan usulan penambahan aparatur sipil negara (ASN).

"Sudah sekitar 70-an instansi yang memasukkan usulan untuk pengadaan CPNS 2014. Itu posisi Rabu (13/3), jadi kemungkinan besar jumlah tersebut sudah bertambah lagi," kata Kepala BKN Eko Sutrisno kepada JPNN, Minggu (16/3).

Permintaan ASN ini tidak hanya untuk PNS saja tapi juga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Dia mengungkapkan, dari usulan yang masuk ada instansi tidak mengajukan permintaan PNS tetapi lebih fokus kepada P3K.

"Namun rata-rata, meminta PNS dan P3K. Ini nanti akan ditelaah kembali oleh tim sebelum ditetapkan formasinya oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB)," terangnya.

Dalam pengadaan CPNS 2014, pemerintah mengalokasikan 100 ribu ASN yang akan diterima. Kuota nasional itu disebar untuk 60 ribu PNS dan 40 ribu P3K.

Diapun mengimbau bagi instansi yang akan mengadakan seleksi CPNS 2014, secepatnya mengajukan usulan. Usulan itu harus dilengkapi analisis jabatan kerja, analisis beban kerja, prediksi kebutuhan pegawai selama lima tahun, dan belanja pegawai harus di bawah 50 persen.

"Prinsipnya, semua pengajuan yang masuk itu lebih dulu dianalisa dan ditetapkan formasinya oleh Pak Menteri. Jadi kita beri kesempatan kepada seluruh instansi secepatnya mengajukan sebelum bulan Juli," bebernya.

Eko mengatakan, saat ini instansi pusat dan daerah mulai semangat lagi untuk meminta penambahan pegawai. Sangat jauh berbeda dengan tahun lalu di mana pemda khususnya enggan mengajukan penambahan pegawai. (esy/jpnn)

JAKARTA -- Berbeda dengan penerimaan CPNS 2013 yang rada sepi, untuk pengadaan tahun ini mulai ramai lagi. Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News