Setahun, 180 Koperasi Bubar Jalan

Setahun, 180 Koperasi Bubar Jalan
Setahun, 180 Koperasi Bubar Jalan

TIDAK semua koperasi bisa bertahan. Dalam setahun belakangan, Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya telah membubarkan sekitar 180 koperasi. Ratusan koperasi itu dibubarkan karena hanya tinggal nama dan ditinggal anggota. Persyaratan sebagai koperasi juga tidak lagi dapat dipenuhi.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya Hadi Mulyono menuturkan, 180 koperasi tersebut dibubarkan karena tidak lagi berjalan seperti koperasi. Ada beberapa alasan yang membuat ratusan koperasi itu dibubarkan. Yakni, koperasi tersebut tidak beranggota dan usaha tidak berjalan. ''Kalau yang pertama ini, jelas langsung koperasinya dibubarkan,'' ujarnya.

Kasus semacam itu biasanya terjadi pada koperasi fungsional. Misalnya, koperasi karyawan PT Remidek. Saat pabriknya gulung tikar, otomatis koperasi karyawannya bernasib sama. ''Ini contohnya,'' kata Hadi saat ditemui di kantornya.

Alasan lain, lahirnya koperasi bukan karena inisiatif anggota. Jadi, pada masa orde baru, ada banyak koperasi yang bermunculan untuk bisa menerima berbagai bantuan pemerintah. Koperasi seperti itu menjadi koperasi tunggangan. ''Hanya dimanfaatkan untuk mendapat sesuatu. Ada koperasi semacam ini di ratusan koperasi yang dibubarkan itu,'' jelasnya.

TIDAK semua koperasi bisa bertahan. Dalam setahun belakangan, Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya telah membubarkan sekitar 180 koperasi. Ratusan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News