Pulang Kampung, Amran Batalipu Disambut Tangis

Pulang Kampung, Amran Batalipu Disambut Tangis
Pulang Kampung, Amran Batalipu Disambut Tangis

jpnn.com - BUOL - Mantan Bupati Buol Amran Batalipu, muncul di kampung halamannya, Buol, Sulawesi Tengah. Amran bisa datang ke tanah kelahirannya, walaupun saat ini masih berstatus sebagai narapidana.

Dia ditahan di Lapas Sukamiskin, Jawa Barat. Amran mendapatkan izin pulang kampung, dalam rangka melayat salah seorang adiknya yang meninggal dunia karena sakit.

Kedatangan Amran ke Buol, menjadi kejutan, sebab tidak semua narapidana, apalagi narapidana berlevel korupsi mendapatkan izin.

Sesuai izin dari lapas, Amran dua hari berada di Buol. Amran datang ke Buol, dari Jakarta ke Bandara Gorontalo. Ia dikawal tiga personel dari Lapas Sukamiskin, Kemenkum HAM, dan seorang anggota Brimob Kelapa Dua, Depok.

Warga yang mengetahui kedatangan Amran, tidak menyangka bisa bersua dan berjumpa dengan mantan orang nomor satu di kabupaten paling Utara Sulteng itu.

Kontan saja saat bertemu dengan Amran, banyak warga yang memeluknya. Tidak sedikit warga yang menitikkan air mata. Ao Kuntuamas, seorang kerabat Amran, mengaku sangat antusias bertemu kembali dengan Amran.

Bahkan suasana pertemuan di Gorontalo Utara, menurutnya, penyambutannya diwarnai isak tangis. Ketika meninggalkan Buol, Minggu (23/3) sore, Amran berpesan kepada warga agar tidak anarkis.

Pesan ini disampaikan karena mendengar informasi, warga Buol, khususnya yang kecewa dengan pengumuman K2, melakukan pengrusakan kantor BKD. (mch/tam/jpnn)


BUOL - Mantan Bupati Buol Amran Batalipu, muncul di kampung halamannya, Buol, Sulawesi Tengah. Amran bisa datang ke tanah kelahirannya, walaupun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News