Ini Bahaya Mainan Berbahan Logam untuk Anak

Ini Bahaya Mainan Berbahan Logam untuk Anak
Ini Bahaya Mainan Berbahan Logam untuk Anak

jpnn.com - MAINAN berbahan dasar logam biasanya lebih menarik bagi anak-anak karena teksturnya yang mengkilap. Namun para orang tua sebaiknya mulai lebih teliti memilih mainan untuk sang buah hati. Sebuah studi menyebutkan bahwa mainan berbahan logam bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan anak-anak.

Hal ini disebabkan karena mainan logam dan mainan perhiasan sering mengandung zat beracun seperti timbal dan kadmium.

Bayi dan anak-anak yang sering memasukkan mainan ke dalam mulut juga dianggap menjadi salah perlu diperhatikan. Bukan tidak mungkin jika diberikan mainan yang berbahaya, anak tanpa sengaja akan menelan zat beracun. Sebab logam ini dapat bercampur dengan cairan pencernaan dan membuatnya terkontaminasi.

"Kami mengamati bahwa kadmium dan kontaminasi timbal sangat beracun dan berbahaya jika dibuat menjadi mainan. Dari beberapa sampel kami juga menemukan adanya tembaga, nikel, arsen dan antimon," kata seorang profesor di Polytechnique Montreal, Kanada, Gerald J. Zagury, seperti dilansir laman Times of India, Jumat (4/4).

Dalam membuktikan usaha ini, para peneliti memeriksa kontaminasi logam pada 72 mainan dan perhiasan yang dibeli di pasar Amerika Utara. Mereka kemudian melakukan tes pada 24 sampel terhadap kondisi biokimia dari sistem pencernaan di laboratorium untuk mendapatkan jawaban yang akurat.

Selain dihubungkan dengan sistem pencernaan, para peneliti juga menemukan bahwa kadmium, timah dan nikel dalam beberapa sampel melebihi ambang batas aman bagi anak. Sebab jika terpapar terus-menerus, bukan tidak mungkin anak berisiko terkena efek berbahaya akut seperti sakit perut, mual, muntah dan diare.

Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Environmental Science and Technology.(fny/jpnn)

MAINAN berbahan dasar logam biasanya lebih menarik bagi anak-anak karena teksturnya yang mengkilap. Namun para orang tua sebaiknya mulai lebih teliti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News