Tim TI PDIP Kejutkan Megawati

Tim TI PDIP Kejutkan Megawati
Tim teknologi informasi (TI) di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan yang bertugas memonitor rekapitulasi suara pemilu legislatif. Foto: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Ruang aula di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan yang biasanya digunakan untuk rapat-rapat atau pertemuan kader kini disesaki dengan ratusan komputer. Bukan hanya komputer, ruangan berukuran sekitar 10 x 25 meter itu juga dipenuhi ratusan operator yang memelototi layar komputer.

Mereka adalah tim teknologi informasi (TI) PDIP yang bekerja dalam rangka monitoring rekapitulasi pemilu legislatif (pileg) dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS). Selama 24 jam penuh hingga rekapitulasi final suara pileg, tim monitoring yang dipersiapkan selama 3 bulan itu bekerja menerima laporan dari berbagai daerah.

Ratusan orang yang dengan tekun memelototi layar komputer itu ternyata membuat Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri kaget. Megawati tak menyangka tim TI bentukan partainya itu melibatkan banyak orang. “Lho, kok okeh uwong (kok banyak orang, red)?” katanya spontan saat memasuki ruang tim monitoring, Senin (7/4) sore.

Sedianya Megawati hadir untuk rapat. Namun, Megawati yang didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Puan Maharani itu tetap menyempatkan meninjau tim monitoring rekapitulasi suara pileg meski hanya semenit.

Sedangkan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, pemanfaatan TI itu merupakan upaya partainya untuk mewaspadai segala bentuk kecurangan pasca-pencoblosan pileg 9 April nanti. “Ini basisnya dari TPS, nanti seluruh datanya hingga sampai pada tingkat perolehan caleg masuk ke sini,” katanya.

Di dalam ruang monitoring itu ada ratusan komputer sebagai penerima input data dari tingkat TPS dan puluhan jalur telpon untuk faksimil.  “Ada 150 petugas input di sini, rata-rata relawan dan mahasiswa,” lanjut Tjahjo.(ara/jpnn)


JAKARTA - Ruang aula di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan yang biasanya digunakan untuk rapat-rapat atau pertemuan kader kini disesaki


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News