Wartawan Jadi Korban Geng Motor Makassar

Wartawan Jadi Korban Geng Motor Makassar
Wartawan Jadi Korban Geng Motor Makassar

jpnn.com - MAKASSAR - Keberingasan remaja tanggung yang tergabung dalam kawanan geng motor semakin tidak terkendali. Minggu dini hari, 6 April aksi anarkis ratusan kawanan geng motor dari berbagai arah di wilayah Makassar memakan korban.

Sekira 500 anggota geng motor bergerombol datang dari segala penjuru Kota Makassar. Di antaranya wilayah Panakkukang, Jalan Urip Sumohardjo, Perintis Kemerdekaan, Sultan Alauddin, dan Cenderawasih.

Lengkap dengan berbagai jenis senjata tajam seperti parang, badik, samurai, ketapel, dan papporo, kawanan ini menyerang secara membabi buta. Hal ini terlihat dari sejumlah titik yang menjadi lokasi penyerangan dan perampokan geng motor.

Kompleks perumahan New Bougenville II di Pengayoman, Warkop Cha-cha di Toddopuli Raya, kawasan penduduk Toddopuli II, sejumlah Warnet dan Game Center di Jalan Paccerakkang, Daya adalah beberapa lokasi yang diserang kawanan geng motor. penyerangan tersebut pun mengakibatkan kerugian material hingga ratusan juta rupiah.
   
Selain kerugian material akibat perusakan, penyerangan itu pun mengakibatkan sejumlah korban berjatuhan. Termasuk dua wartawan dari media eletronik.

Keduanya adalah Aditya Jufri, wartawan Celebes TV dan Muhsardi, wartawan dari SUN TV. Keduanya menjadi tumbal dari keberingasan geng motor.

"Kunci motor saya langsung diambil lalu mereka menodong saya dengan badik dari arah depan dan belakang. Ada juga yang mengancam pakai ketapel," jelas Aditya kepada FAJAR, kemarin.

Tak ayal, barang bawaan miliknya pun raib dibawa kabur oleh kawanan geng motor yang berjumlah puluhan tersebut. Perlengkapan liputan seperti kamera, handphone, dan uang tunai Rp2,6 juta melayang. (zaq/ian)


MAKASSAR - Keberingasan remaja tanggung yang tergabung dalam kawanan geng motor semakin tidak terkendali. Minggu dini hari, 6 April aksi anarkis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News