2012 PSK Dolly 1.080 Orang, Sekarang 1.020

jpnn.com - TEGALSARI - Upaya Pemkot Surabaya untuk menekan jumlah PSK dan wisma esek-esek di lokalisasi Dolly-Jarak sepertinya mulai berbuah hasil. Pasalnya, jumlah para perempuan penjaja cinta dan wisma di sana berangsur-angsur berkurang.   

Berdasar data Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya, pada 2012 tercatat ada 1.080 PSK yang mengadu nasib di lokalisasi terbesar di Jatim itu. Saat ini jumlahnya menurun menjadi sekitar 1.020 orang. ''Jumlah tersebut belum fixed juga. Ada kemungkinan jumlahnya malah lebih sedikit dari 1.020,'' kata Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) Dinsos Surabaya Dedi Sosialisto.

Karena itu, dinsos berinisitif mendata ulang. Dengan begitu, bisa diketahui secara pasti jumlah perempuan harapan di Dolly dan Jarak. Apalagi, selama ini tidak pernah ada laporan mengenai PSK pindah wisma atau pulang ke kampung halamannya. ''Untuk update data. Biar tahu jumlahnya secara pasti,'' lanjut Dedi.

Data yang tidak akurat, kata Dedi, membuat pemkot sulit melihat perkembangan PSK. Data yang valid dibutuhkan untuk memonitor daerah prostitusi. Misalnya, adakah PSK yang tidak lagi bekerja di Dolly dan Jarak. Kalau pulang, mereka di kampung bekerja apa.

Update data juga dimaksudkan untuk mengetahui pertambahan jumlah PSK di lokalisasi. Jika memang ada, Dedi akan langsung mendatangi wisma yang mempekerjakan PSK baru tersebut. "Karena sesuai dengan aturan antara muspika di Sawahan dan pihak pengelola wisma, tidak boleh ada tambahan PSK," jelasnya. Bila ketahuan mempekerjakan PSK baru, wisma tersebut harus ditutup.

Kini dinsos dan kelurahan masih melakukan pendataan di beberapa RW di dua lokalisasi tersebut. Misalnya, RW 3 dan RW 10. Petugas memeriksa satu per satu penghuni wisma. Namun, berdasar hasil yang diperoleh, sampai kini belum ada laporan adanya pertambahan jumlah PSK. (aph/ai/mas)

Data Terbaru Jumlah PSK dan Wisma

Lokalisasi Dolly dan Jarak

Jumlah Wisma

2012 311 wisma

2013 278 wisma

2014 ???

Jumlah PSK

2012 1080 PSK

2013 1030 PSK

2014 1022 (masih di update)

Sumber : Dinsos Surabaya