Google Security Imbau Publik Ganti Semua Kata Sandi di Internet

Google Security Imbau Publik Ganti Semua Kata Sandi di Internet
Google Security Imbau Publik Ganti Semua Kata Sandi di Internet

jpnn.com - FINLANDIA -- Masyarakat pengguna internet dihimbau agar segera mengganti password atau kata sandi di semua akunnya. Khususnya atas akun dengan tingkat kerahasiaan tinggi seperti email atau surat elektronik, penyimpanan data dan perbankan.

Google Security dan Codenomicon, perusahaan berbasis di Finlandia mengungkapkan, cacat pada perangkat lunak ini telah ada selama lebih dari dua tahun.

Kerusakan besar pada sistim keamanan membuat beberapa perusahaan teknologi meminta publik mengganti semua password atau kata sandi.

Menurut laman BBC, layanan blog milik Yahoo! Tumblr juga menganjurkan penggunanya mengganti password di semua akun, khususnya akun dengan tingkat kerahasiaan tinggi seperti surat elektronik dan lainnya.

Imbauan ini dikeluarkan setelah beredar virus Heartbleed. Di mana produk yang menggunakan data keamanan Open SSL bisa diubah sedemikian rupa sehingga dapat diakses.

OpenSSL adalah sistim kriptografik populer yang digunakan mengacak data secara digital saat berpindah antarserver komputer, sehingga hanya bisa diakses oleh pengguna. Apabila sebuah organisasi menggunakan sistem tersebut, pengguna akan mendapati ikon gembok pada web browser mereka, walaupun produk saingan juga bisa memunculkan ikon yang sama.

Masalahnya, ternyata ada celah pada perangkat lunak ini selama lebih dari dua tahun. Kecacatan tersebut bisa digunakan untuk mendapatkan kunci rahasia yang dari perusahaan-perusahaan yang menggunakan OpenSSL.

Bila kunci ini dikopi, tidak hanya bisa mencuri nama dan password, peretas juga bisa mengkopi data dan membuat situs palsu yang tampak seperti orisinil. (esy/jpnn)


FINLANDIA -- Masyarakat pengguna internet dihimbau agar segera mengganti password atau kata sandi di semua akunnya. Khususnya atas akun dengan tingkat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News