Kader NasDem Harapkan Surya Paloh Dampingi Jokowi

Kader NasDem Harapkan Surya Paloh Dampingi Jokowi
Kader NasDem Harapkan Surya Paloh Dampingi Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai NasDem, A Effendie Choirie menyatakan bahwa ketua umum partainya, Surya Paloh pantas menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo dalam pemilu presiden (pilpres) yang digelar 9 Juli mendatang. Alasannya, NasDem merupakan partai pertama yang berkoalisi dengan PDI-P selaku pengusung capres Jokowi.

"Secara etika demokrasi, Nasdem tercatat sebagai partai pertama yang deal berkoalisi dengan PDI-P dan sama-sama mendukung Jokowi sebagai capres PDIP. Dengan begitu, maka Surya Paloh pantas dan patut medampingi Jokowi," kata Effendie  kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/4).

Menurut mantan politikus PKB yang dikenal dengan sapaan Gus Choi itu, duet Jokowi-Surya bisa menjadi kombinasi yang tepat. Alasannya, Jokowi dari Jawa, sedangkan Surya dari Sumatera.

Gus Choi lantas menyebut Surya yang asli Aceh bisa mengukir sejarah baru. Sebab, belum pernah ada wakil presiden dari Aceh.  "Jadi, yang belum adalah perwakilan dari Aceh Darussalam, dan orangnya adalah Surya Paloh,” tegasnya.

Gus Choi juga mengatakan, kalau ada partai lain mau berkoalisi dengan PDI-P maka tidak harus menawarkan posisi sebagai cawapres, apalagi minta-minta jatah kekuasaan. Sebab, katanya, koalisi PDI-P dengan NasDem sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan capres-cawapres di pilpres.

Namun, Gus Choi justru menyarankan koalisi PDIP-NasDem itu juga merangkul NU dan Muhammadiyah. "Saya yakin, kalau NU dan Muhammadiyah itu akan berpikir dan mempertimbangkan keadilan wilayah NKRI, dan tokohnya adalah Surya Paloh. Jadi, Surya Paloh sebagai cawapres ini dalam kerangka kepentingan memperkokoh integrasi nasional," pungkasnya.(fas/jpnn)


JAKARTA - Politikus Partai NasDem, A Effendie Choirie menyatakan bahwa ketua umum partainya, Surya Paloh pantas menjadi calon wakil presiden mendampingi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News