Ligaya Ita Tumbelaka, 16 Tahun Merunut Silsilah Harimau Sumatera

Cinta si Loreng karena Punya Karisma

Ligaya Ita Tumbelaka, 16 Tahun Merunut Silsilah Harimau Sumatera
Foto : Tri Mujoko Bayuaji/JAWA POS
Ligaya Ita Tumbelaka sudah 16 tahun bekerja keras agar populasi harimau Sumatera terhindar dari degradasi yang tajam. Bekerja seorang diri, dia mendedikasikan waktu untuk mencatat silsilah binatang dengan nama Latin Panthera Tigris Sumatrae itu.

TRI MUJOKO BAYUAJI, Bogor

PAGI sekitar pukul 07.00, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, diliputi kabut. Alam desa yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat, itu masih asri. Di kawasan yang masuk wilayah konservasi Taman Safari Indonesia (TSI) tersebut, tampak deretan pohon jati berusia puluhan tahun. Lalu, di pintu gerbang ada beton menjulang berbentuk dua gading raksasa menyilang yang jadi landmark TSI.

Meski sinar matahari belum berpendar sempurna, petugas sudah terlihat sibuk. Di depan loket masuk TSI, beberapa petugas membersihkan lokasi dari daun-daun yang berguguran. Truk-truk dengan warna khas loreng hijau putih hilir mudik keluar masuk kawasan konservasi. ’’Selamat pagi, Mas,’’ ujar Dr drh Ligaya Ita Tumbelaka SpMP menyapa Jawa Pos dengan napas agak terengah-engah.

Ligaya Ita Tumbelaka sudah 16 tahun bekerja keras agar populasi harimau Sumatera terhindar dari degradasi yang tajam. Bekerja seorang diri, dia mendedikasikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News