Inilah Daerah Rawan Konflik Sosial di Indonesia

Inilah Daerah Rawan Konflik Sosial di Indonesia
Inilah Daerah Rawan Konflik Sosial di Indonesia

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) merilis bahwa di Indonesia saat ini terdapat 42 titik rawan konflik sosial yang tersebar di empat pulau. Meliputi Sumatera, Sulawesi, Jawa, dan Papua.

Kepala Biro Humas Kemensos Benny Setia Nugraha mengungkapkan, ada tiga unsur yang menyebabkan suatu daerah dikategorikan rawan konflik sosial. "Pertama memudarnya rasa saling percaya antarwarga. Kemudian terputusnya komunikasi antarwarga, dan hilangnya kohensivitas sosial antarwarganya," sebut Benny kepada JPNN, Selasa (15/4).

Selain itu, secara fisik dapat dilihat makin tingginya provokasi, pengrusakan sarana warga misalnya rumah terbakar, aduk fisik, teror terhadap warga di suatu wilayah juga termasuk kategori daerah rawan konflik sosial. "Pilkada sering pula jadi penyebab konflik sosial," tegasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Sosial bidang Kehumasan dan Tatakelola Pemerintah Sapto Waluyo menyampaikan, daerah rawan konflik sosial disebabkan kondisi ekonomi yang tertinggal. Ada enam daerah diprediksi paling rawan pada 2014 ini. Meliputi Papua, Jawa Barat, Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, dan Jawa Tengah.

"Sebagian besar kondisi ekonominya tertinggal dibanding daerah lain. Namun, ada juga daerah maju tapi interaksi sosial antarkelompok sangat kaku, sehingga mudah meletup hanya karena masalah kecil," kata Sapto Waluyo.

Namun tegasnya, tidak semua daerah tertinggal itu rawan konflik. Ada enam daerah diprediksi sebagai wilayah paling rawan konflik sosial pada 2014.

"Indikatornya terlihat sepanjang 2013 daerah tersebut bermunculan aneka konflik," kata Sapto menambahkan.

Sepanjang 2013 di Papua terjadi 24 peristiwa konflik sosial, Jawa Barat (24), Jakarta (18), Sumatera Utara (10), Sulawesi Tengah (10) dan Jawa Tengah (10).

JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) merilis bahwa di Indonesia saat ini terdapat 42 titik rawan konflik sosial yang tersebar di empat pulau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News