Prabowo Siap Hadapi Masalah HAM

Prabowo Siap Hadapi Masalah HAM
Prabowo Siap Hadapi Masalah HAM
JAKARTA - Calon presiden (Capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subijanto menyatakan siap menghadapi politisasi masalah hak asasi manusia (HAM) yang digunakan untuk mengganjal pencalonan dirinya pada Pilpres 2009. "Jika masalah HAM ini dijadikan alat politik, saya akan menghadapi pula dengan politik," katanya saat berbicara dalam acara "Forum PPP Mendengar" di Kantor DPP PPP Jakarta, Senin malam.

Penegasan Prabowo yang juga mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad itu disampaikannya menjawab pertanyaan salah seorang panelis, kriminolog UI Prof Dr Rony Nitibaskara. Ditegaskan Prabowo bahwa dirinya sangat menghormati hukum dan HAM dan hal itu telah dibuktikan dengan ketundukkannya pada keputusan Panglima TNI yang memecatnya dari jabatan militer pada awal reformasi dulu.

Namun demikian, Prabowo menambahkan, dirinya juga akan menolak setiap pesanan asing yang berupaya melakukan intervensi kepada bangsa ini lewat persoalan HAM masa lalu. "Saya hormati HAM dan hukum, tapi saya akan menolak mengikuti apapun yang dikatakan asing. Saya tidak mau membebek," ujarnya.

Sementara itu mengenai visinya apabila ia terpilih sebagai presiden pada 2009, Prabowo mengatakan bahwa dirinya merasa gusar dengan kondisi rakyat Indonesia yang terus dimiskinkan oleh sistem perekonomian yang sarat dengan praktek korupsi dan kolusi.

Dia mencontohkan untuk berbisnis perkebunan kelapa sawit, seorang pengusaha bisa mengeruk potensi kekayaan negara ini berikut uang-uang rakyat yang ada di perbankan dengan mudahnya. “Dengan modal izin prinsip dari Pemda dan pemerintah pusat, dia bisa mendapatkan hak guna usaha perkebunan untuk jangka waktu 90 tahun. Lalu untuk modalnya mereka menjaminkan HGU itu ke bank," katanya.

JAKARTA - Calon presiden (Capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subijanto menyatakan siap menghadapi politisasi masalah hak asasi manusia (HAM) yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News