Istilah Pemondokan Dihapus, Sekarang Hotel Haji
jpnn.com - JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan perbaikan mutu pelayanan haji. Khusus untuk pemondokan, tahun ini, jemaah haji akan mendapat pelayanan layaknya di hotel.
"Sekarang kita menggunakan istilah hotel, bukan pemondokan. Hampir semuanya bintang 3 ke atas dan semua dilengkapi Mushalla," tegas Anggito di situs remi Kemenag, Rabu (16/4).
Anggito menjelaskan, pemerintah saat ini terus berupaya untuk menemukan tempat tinggal yang layak. Sejauh ini, kata Anggota, sudah 116 hotel sudah siap ditempati jamaah haji Indonesia.
"Pintu masuknya menggunakan kartu, kamar dilengkapi TV, Kulkas, mesin cuci, dan fasilitas dapur," kata Anggito.
Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Republik Indonesia itu juga mengungkapkan, di daerah Jarwal ada yang pemondokan sekelas hotel bintang 5. "Sekarang betul-betul menengah ke atas,” tambahnya.
Ia juga menjamin jamaah haji tidak akan tinggal di hotel sekelas bintang dua. Meski tetap ada perbedaan kualitas hotel, namun semuanya ada dikisaran standar hotel bintang 3 sampai 5.
Untuk memberikan rasa keadilan, penempatan jamaah haji Indonesia menggunakan sistem qur’ah (undian). "Agar lebih adil. kita melakukan sistem qurah," tandasnya. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan perbaikan mutu pelayanan haji. Khusus untuk pemondokan, tahun ini, jemaah haji akan mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemerintahan, KPK Periksa eks GM Brantas Abipraya
- Peringati Hari Bumi, Garudafood Tanam 1.000 Bibit Mangrove
- Wakil Ketua DPRD DKI Unggah Foto Pegang Starbucks, Putri Zulhas Dirujak Warganet
- Info dari Jaksa KPK, Istri dan Anak SYL Siap-Siap Saja
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya
- Wamendagri John Wempi Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal Kepada Masyarakat