PMII Ingatkan Bonus Demografi Harus Dikelola dengan Baik
jpnn.com - YOGYAKARTA - Kandidat Ketua Umum PB PMII, Miftahul Azis, mengingatkan adanya bonus demografi. Jika tidak dikelola dengan baik, bonus ini bisa berubah menjadi bencana.
"Untuk itu PMII harus memiliki visi yang jelas dalam mempersiapkan dan meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki agar tidak terjebak pada bencana demografi," kata Miftahul saat pelantikan Pengurus Cabang PMII Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2014-2015 dan Harlah ke-54 PMII di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, Rabu (16/4).
Pada kesempatan itu, Miftahul menyampaikan orasi ilmiah bertema Peran PMII dalam Optimalisasi Bonus Demografi di Indonesia.
Dalam orasinya, Azis menekankan pentingnya pengelolaan bonus demografi lantaran posisi Indonesia di masa mendatang bakal diwarnai naiknya angka usia produktif secara signifikan.
Di hadapan para audiens, Azis memaparkan berdasarkan hasil kajian ekonomi, baik yang dibuat pemerintah maupun lembaga internasional seperti World Bank, IMF, McKinsey dan Boston Consulting Group bahwa Indonesia mempunyai prospek ekonomi yang cerah dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata per tahun mencapai 6-7 persen. Sehingga pada tahun 2025 Indonesia diperkirakan masuk menjadi 7 negara terbesar di dunia.
"Karena itu, PMII sebagai organisasi kepemudaan harus mengambil positioning yang jelas dalam mengoptimalkan mesin kaderisasinya untuk mengambil manfaat positif dari bonus demografi," ujarnya.
Azis mengungkapkan, PMII harus aktif mewujudkan pasar yang berkeadilan sehingga tercipta ketertiban dunia sebagaimana amanat UUD 45. Hal itu bisa dilakukan dengan mendorong negara mengambil kebijakan yang diarahkan kepada kesejahteraan rakyat. Bukan sekedar kepentingan pasar.
"Sebagaimana prinsip bernegara kita “Tashorruful imam ‘ala al-ra’iyyah manutun bil maslahah” (kebijakan pemerintah atas rakyatnya berdasarkan maslahah bersama)," ujarnya.
YOGYAKARTA - Kandidat Ketua Umum PB PMII, Miftahul Azis, mengingatkan adanya bonus demografi. Jika tidak dikelola dengan baik, bonus ini bisa berubah
- Pj Gubernur Agus Fatoni Berharap Proyek Strategis Nasional di Sumsel Berjalan Lancar
- Irjen Fakhiri: Polri akan Merekrut 2.000 Pemuda Papua jadi Bintara
- Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Aceh Besar
- Mayat Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di OKU Timur, Tangan dan Kaki Terikat Tali Pelepah Pisang
- Tabrak Pasutri di Kawasan Bandara Soetta, Sopir Taksi jadi Tersangka dan Terancam 6 Tahun Penjara
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme