Penjualan Properti Awal Tahun Menurun

Penjualan Properti Awal Tahun Menurun
Penjualan Properti Awal Tahun Menurun

jpnn.com - KETUA Dewan Pimpinan Pusat Real Estat Indonesia (REI) Eddy Hussy mengatakan penjualan properti secara nasional pada tiga bulan pertama tahun 2014 melambat dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Penjualan properti memang terjadi `slow down`," kata Eddy Hussy usai membuka Musyawarah Daerah DPD REI Khusus Batam, Rabu (15/4).

Menurutnya, REI sudah mempresdiksi bakal terjadi penurunan penjualan properti di awal tahun ini. Bahkan pihaknya sudah menurunkan target penjulan tahun ini. Jika tahun lalu mereka menargetkan 17 persen, pada tahun ini REI hanya menarget 10 persen. 

Tapi, penurunan tahun ini ternyata lebih dari yang diperkirakan REI. "Jadi mungkin saja target 10 persen itu kami revisi lagi," kata dia.

Menurut Eddy, penyebab penurunan penjualan properti tahun ini karena pemerintah belum mengeluarkan kebijakan harga rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), padahal pengusaha lebih banyak fokus membangun MBR sesuai dengan komitmen.

"REI fokus membangung MBR, tapi harga itu belum turun. Kalau MBR, harga yang menentukan pemerintah," kata dia.

Hingga saat ini, penjualan MBR masih menggunakan harga lama. Padahal harga berbagai bahan bangunan sudah naik, sehingga tidak sesuai dengan biaya produksi pengusaha.

Selain itu, kebijakan pemerintah tentang pembatasan uang muka cicilan rumah minimal 30 persen dari harga beli juga menyebabkan penururan penjualan pada triwulan pertama 2014. Suku bunga tinggi, ada kenaikan, beberapa waktu belakan. Uang muka 30 persen, KPR pertama 1,2,3. Bisa diturunkan.(ant/rr/mas) 

KETUA Dewan Pimpinan Pusat Real Estat Indonesia (REI) Eddy Hussy mengatakan penjualan properti secara nasional pada tiga bulan pertama tahun 2014


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News