Timnas Memang Pantas Kalah

Semifinal Kedua Bakal Lebih Sulit

Timnas Memang Pantas Kalah
ADU MULUT : Pemain Timnas Indonesia Isnan Ali 22 dan Firman Utina 15 (merah), bersitegang dengan pemain Thailand Daksakorn Thonglao 7 (kuning) pada laga semifinal AFF, tadi malam (16 Des 2008) di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Timnas Indonesia dikalahkan Thailand 0-1. Foto : Mustafa Ramli/JAWA POS
JAKARTA – Main di kandang sendiri dengan dukungan puluhan ribu suporter tidak cukup ampuh bagi Indonesia. Alih-alih menang, pasukan Merah Putih justru dipermalukan Thailand 0-1 pada first leg semifinal Piala AFF 2008 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (16/12) malam.

Adalah Teerasil Dangda yang menjadi mimpi buruk bagi Indonesia. Penyerang Thailand itu mencetak gol semata wayang tim tamu saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Dangda menaklukkan kiper Indonesia Markus Horison lewat tandukan jitu memanfaatkan umpan silang Teerathep Winothai. ’’Gol itu murni kesalahan para pemain kami. Dia (Dangda, Red) dibiarkan melakukan sundulan tanpa ada yang ganguan dan pengawalan,’’ sebut Benny Dolo, pelatih Indonesia.

Bendol – sapaan akrab Benny Dolo – pantas kecewa. Gol Thailand memang lahir begitu mudah. Pertanda lemahnya pertahanan tuan rumah. Ketika menerima umpan dari Teerathep, Dangda dalam posisi bebas. Tidak ada satu pemainpun yang menempel striker Negeri Gajah Putih itu. Alhasil, dengan leluasa mengarahkan bola ke pojok gawang Markus yang juga sudah telanjur maju.

Indonesia memang sempat dua kali menggetarkan jala gawang Thailand. Yakni, lewat sontekan Budi Sudarsono dan tendangan Firman Utina. Tapi, dua ’’gol’’ itu dianulit wasit Vo Minh Tri dari Vietnam karena sebelumnya sudah terjadi pelanggaran terhadap penjaga gawang Thailand.

JAKARTA – Main di kandang sendiri dengan dukungan puluhan ribu suporter tidak cukup ampuh bagi Indonesia. Alih-alih menang, pasukan Merah Putih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News