Konversi Elpiji Hemat Anggaran Rp 120,7 Triliun
jpnn.com - JAKARTA – Program konversi minyak tanah ke elpiji sangat signifikan menghemat anggaran negara. Tercatat, total penghematan yang diperoleh dari kebijakan konversi sejak 2007-2013 mencapai Rp 120,766 triliun. Dari total penghematan itu, jika dikurangi biaya konversi yang dikeluarkan pemerintah sebesar Rp 13 triliun, maka penghematan bersih yang diperoleh sebesar Rp 107,684 triliun.
Sementara itu jumlah paket perdana elpiji tabung 3 kg yang telah dibagikan sejak 2007 hingga 2013, mencapai 55.294.540 paket.
"Ditargetkan untuk tahun ini dapat dibagikan 1,7 juga paket perdana," ungkap Dirjen Migas Kementerian ESDM A Edy Hermantoro dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (16/4).
Total penarikan minyak tanah yang berhasil dilakukan selama 7 tahun mencapai 39.521.793 kiloliter dan refill elpiji PSO mencapai 16.883.382 metrik ton.
Menurut Edy, tidak semua daerah dapat dilakukan konversi, terutama di Indonesia bagian Timur karena kondisi daerah yang belum memungkinkan. (lum)
JAKARTA – Program konversi minyak tanah ke elpiji sangat signifikan menghemat anggaran negara. Tercatat, total penghematan yang diperoleh dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Cerita AO PNM dari Tanah Mataram, Tangguh jadi 'Kartini' Keluarga