Dibawa ke Kebun Karet, Siswi SMA Nyaris Diperkosa

Dibawa ke Kebun Karet, Siswi SMA Nyaris Diperkosa
Dibawa ke Kebun Karet, Siswi SMA Nyaris Diperkosa

jpnn.com - LIMAPULUH - Siswi salah satu SMA di Kecamatan Limapuluh, Batubara, Sumut, sebut saja namanya Bunga (17), menjadi korban penganiayaan dan nyaris diperkosa pemuda berinisial Ay (26), warga Limapuluh, Senin (14/4) sekira pukul 21.30 WIB.

Bunga kepada wartawan, Rabu (16/4) menceritaan, malam sebelum kejadian Ay datang ke rumah Jt (60), nenek korban di Desa Sumber Makmur. Kedatangan Ay yang diketahui sehari-hari bekerja sebagai calo angkutan kota (angkot) bertujuan menjemput Jt untuk dibawa memijat temannya yang baru mengalami kecelakaan lalulintas.

Tapi ternyata malam itu Jt tidak bisa ikut karena kurang sehat. Jt pun meminta Ay menjemput temannya dan membawanya ke rumah mereka. Masih kata Bunga, setelah ia menyampaikan pesan neneknya kepada Ay, lalu pemuda itu mengajaknya ikut menjemput temannya yang sakit.

“Dia (Ay, red) mengaku tidak mungkin sendirian mengangkat temannya. Sehingga aku mau ikut,” kata Bunga.

Mereka pun pergi berboncengan sepedamotor menuju rumah teman Ay di Limapuluh. Tapi saat melintas di lokasi perkebunan PT Socfindo, tiba-tiba pelaku memutar arah ke perkebunan karet dan menghentikan laju sepedamotor.

“Waktu kutanya kenapa berhenti, Ay mengaku matanya kelilipan kemasukan debu, dan memintaku melihat matanya. Karena takut, aku langsung pergi meninggalkan Ay,” ujar Bunga.

Dia mengungkapkan, saat berusaha menghindar, Ay langsung mengejar dan  memeluk tubuhnya dari belakang. Ay juga berusaha menidurkannya di tanah sembari mencekik lehernya.

“Aku melakukan perlawanan dan Ay menggigit hidungku hingga luka,” sebutnya.

LIMAPULUH - Siswi salah satu SMA di Kecamatan Limapuluh, Batubara, Sumut, sebut saja namanya Bunga (17), menjadi korban penganiayaan dan nyaris diperkosa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News