Diming-imingi Amankan Perolehan Suara, Caleg Setor Rp150 Juta

Diming-imingi Amankan Perolehan Suara, Caleg Setor Rp150 Juta
Diming-imingi Amankan Perolehan Suara, Caleg Setor Rp150 Juta

jpnn.com - JAKARTA – Penipuan model lama kembali merebak dalam pelaksanaan pemilu legislatif 2014. Targetnya tidak hanya calon anggota legislatif (caleg) yang baru pertama kali menjadi  peserta pemilu.

Tapi juga sejumlah anggota dewan yang maju lagi sebagai caleg, coba diperdaya dengan menghubungi langsung lewat telepon seluler.  Modusnya, pelaku mengaku sebagai Ketua KPU dan siap mengamankan suara sang caleg.

“Hari ini (Kamis,red) banyak caleg termasuk caleg incumbent anggota DPRD DKI Jakarta menghubungi saya. Mereka menyatakan ditelepon seseorang yang mengaku bernama Sumarno, Ketua KPU DKI Jakarta. Sumarno jadi-jadian ini menawarkan mengamankan suara caleg yang perolehannya banyak dan menambah yang suara yang perolehannya sedikit,” ujar Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno di Jakarta, Kamis (17/4).

Sejumlah anggota DPRD DKI Jakrta yang diketahui merupakan caleg incumbent yang coba ditipu pelaku kata Sumarno, antara lain, Muhammad Guntur, Sahrianta Tarigan, dan Farel Silalahi.

“Nah setelah menawarkan jasa mengamankan suara, pelaku ujung-ujungnya meminta caleg tersebut mentransfer uang. Saya tak mungkin menggadaikan amanah dan integritas saya dengan hal-hal seperti itu,” katanya.

Atas peristiwa ini, Sumarno menyatakan telah melaporkannya ke Polda Metro Jaya. Ia berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelakunya. Sementara terhadap para caleg Sumarno berharap tidak tertipu dengan akal bulus pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Sebelum pemungutan suara juga ada yang mengaku orang kepercayaan saya. Ia menemui beberapa anggota DPRD  yang juga caleg. Dia bilang saya akan bantu para caleg itu, tetapi minta uang pengamanan. Ada yang sudah terlanjur ngasih sekitar Rp 150 juta,” katanya.

Sayangnya Sumarno tidak bersedia mengungkap siapa nama caleg yang terlanjur menyerahkan uang tersebut.(gir/jpnn)

JAKARTA – Penipuan model lama kembali merebak dalam pelaksanaan pemilu legislatif 2014. Targetnya tidak hanya calon anggota legislatif (caleg)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News