Manaus Andalkan Transportasi Air

Manaus Andalkan Transportasi Air
Sudut Kota Manaus, Brasil yang ditunjuk menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia 2014. Foto: 8thingstodo

jpnn.com - TIDAK banyak yang mengenal Manaus sebelum ditunjuk sebagai salah satu host Piala Dunia 2014. Saat sudah ditunjuk pun, banyak yang meragukan kota di sisi sungai Amazon tersebut. Piala Dunia akan menguak profil Manaus sebenarnya.

"Piala Dunia akan menunjukkan pada dunia bagaimana sebenarnya wilayah Amazonas. Mereka mengira kami orang-orang Indian, sementara Manaus hanyalah mata (rimba). Tapi, mereka akan datang dan melihat ada kota di sini. Seperti Miami tapi tanpa angin laut," kata Omar Vgaz, manajer Boutique Hotel Teatro Caf'.

Kesan Manaus memang jauh dari sekadar kota di tengah rimba. Kota tersebut hidup dengan denyut industri yang kental. Dengan Manaus Free Trade Zone, kota itu jadi home bagi 600 perusahaan internasional termasuk Nokia, Samsung, Honda , Yamaha dan Harley Davidson.

Saat digelarnya Piala Dunia, diperkirakan 30 ribu wisatawan asing dan ribuan fans Brasil akan hadir di Manaus. Peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan data yang ada pada 2012, yaitu ada 34.720 tamu internasional sepanjang tahun. Padahal, Piala Dunia di Manaus tak lebih dari 11 hari.

Seperti yang terjadi di banyak kota di Brasil, angkutan udara jadi kunci transportasi. Sulit menjangkau Manaus dengan perjalanan darat. Bahkan hanya ada satu highway di dalam kota. Volume air yang besar di kota terbesar wilayah Amamzonas jadi kelebihan bagi Manaus.

"Sungai adalah jalanan kami di Amazon," tutur Ubiratan Poty, Chief of the Amazon Military Command Operations Center.

Lebih lengkapnya, seperti yang diungkapkan salah seorang warga Manaus mengenai transportasi di kotanya.

"Memang sungai sudah seperti jalanan bagi kami. Di negara Anda, ada mendapatkan kecelakaan mobil. Tapi di Manaus Anda akan bertemu dengan Anaconda dan buaya," ungkapnya pada Observer.

TIDAK banyak yang mengenal Manaus sebelum ditunjuk sebagai salah satu host Piala Dunia 2014. Saat sudah ditunjuk pun, banyak yang meragukan kota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News