Polisi Itali Ringkus 100 Gembong Mafia

Polisi Itali Ringkus 100 Gembong Mafia
Polisi Itali Ringkus 100 Gembong Mafia
ROMA – Polisi Italia menorehkan prestasi bersejarah dalam operasinya memberangus gembong mafia. Dalam operasi besar-besaran kemarin (16/12), sedikitnya 100 orang otak sekaligus komplotan mafia di Palermo dan Tuscany berhasil diringkus. Penangkapan tersebut adalah kulminasi dari durasi sembilan bulan masa investigasi polisi. Menurut polisi, geng penjahat elit  yang berhasil ditumpas itu bernama Perseus. 

Aparat hukum menduga, gembong mafia yang ditangkap itu adalah reinkarnasi dari komplotan mafia terdahulu bernama Cosa Nostra. Pada 2006, Organisasi mafia terkemuka di daratan Sasilia tersebut mati suri lantaran sang boss, Bernardo Provenzano, ditahan polisi. Sementara kepala mafia lain, Matteo Messina Denaro, yang diduga paling getol menghidupkan kembali Cosa Nostra, masih buron. Hingga kemarin, polisi belum berhasil mengendus jejaknya walau dia menjadi salah satu target most wanted.     

Tak ingin setengah-setengah, polisi menerjunkan sekitar 1200 orang anggota, helikopter-helikopter keamanan dan anjing pelacak langsung ke titik operasi.  

’’Pada operasi 2006 berhasil membuat Cosa Nostra bertekuk lutut, Kini Perseus dicegah agar tak lagi besar kepala,’’ kata Jaksa nasional anti-mafia, Pietro Grasso kepada Agence France-Presse. Geng mafia Perseus diduga terlibat dalam sejumlah tindak kejahatan, seperti pemerasan, perdagangan senjata dan obat-obatan terlarang.

Seorang Novelis Italia, Roberto Saviano, pernah menerima ancaman pembunuhan oleh mafia. Gara-garanya, dia menulis novel investigasi berjudul,  Gomorra. Di Napoli sendiri ada geng paling ditakuti, berbahaya dan berpengaruh, namanya hampir sama, Cammora.  Sejak dua tahun belakangan,  dia mendapat perlindungan ketat 24 jam penuh oleh polisi setempat. (ape)

ROMA – Polisi Italia menorehkan prestasi bersejarah dalam operasinya memberangus gembong mafia. Dalam operasi besar-besaran kemarin (16/12),


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News