Oknum Personil TNI Tendang Wartawan di Bandara

Oknum Personil TNI Tendang Wartawan di Bandara
Oknum Personil TNI Tendang Wartawan di Bandara

KUALANAMU - Oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 0204/Deliserdang, Sumut, yang sehari-hari bertugas di Bandara Kualanamu, menendang wartawan Harian Sumut Pos (Grup JPNN), Teddy Akbari, saat bertugas mewawancarai penumpang kereta api (KA) yang dikelola Airport Raillink Service (ARS) di bandara baru itu.
 
Aksi anarkis yang dilakukan oknum TNI Kodim 0204/Deliserdang itu dilakukan Minggu (20/4). Ketika itu, Teddy yang sehari-hari bertugas menjalankan tugas jurnalistiknya di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), sedang memawancarai seorang penumpang yang akan menaiki kerata api woojin jurusan Kualanamu-Medan.
 
Wawancara yang dilakukan wartawan Sumut Pos itu dimulai dari pintu keluar kedatangan bandara KNIA hingga ke pintu masuk stasiun KA. Sesampainya di pintu masuk stasiun KA tersebut, langsung diingatkan Satpam ARS agar tak masuk ke dalam.

Setelah ada pembicaraan dan minta izin serta menunjukkan surat tugas, Satpam ARS tetap tidak mengizinkan. Akhirnya terjadi perdebatan.
 
Saat itulah seorang oknum personel Kodim 0204/Deliserdang, Junaedi A mendatangi wartawan Sumut Pos dan Satpam ARS. Tanpa basa-basi, Junaedi A langsung menendang bagian belakang wartawan Sumut Pos itu.
 
Junaedi mengaku menendang wartawan dikarenakan gerakan spontan karena mengira Teddy oknum sopir taxi gelap yang mau ngambil penumpang di stasiun KA KNIA. "Kami ditugaskan di stasiun ini untuk oknum yang tidak berkepentingan dilarang masuk. Kalau sampean memang wartawan, harusnya bilang dari awal," ucap pelaku berkilah.
 
Teddy menyatakan keberatan atas penendangan itu. Pasalnya apa yang dilakukannya sudah sesuai prosedural dengan menunjukkan surat tugas. "Memang Pak Junaedi sudah minta maaf, tapi inikan bagian dari tugas saya. Janganlah memperlakukan orang dengan arogan," ucapnya.
 
Terkait dengan aksi arogansi ini, Sumut Pos menghubungi Komandan Rayon Militer (Koramil) Beringin, Kapten Jhoni Girsang. Dia membenarkan ada anggotanya bertugas di Bandara KNIA untuk mengawasi stasiun KA bandara.
 
"Saya tidak menyangka adanya insiden penendangan itu. Saya akan berkordinasi terlebih dahulu dengan yang bersangkutan untuk menanyakan insiden ini lebih rinci. Kalau memang itu terjadi, saya minta maaf. Memang kami ada tugaskan untuk mengamankan penumpang yang ingin menggunakan kereta api. Jika terjadi di stasiun, itu memang wewenang dia untuk bertanya terlebih dahulu," bebernya.
 
Terpisah Komadan Dandim 0204/Deliserdang Letkol Arh.Syaepul Mukti Ginanjar SIP saat dikonfirmasi mengakui belum mengetahui peristiwa kekerasan yang dilakukan anggotanya terhadap seorang wartawan Sumut Pos yang bertugas di Bandara Kualanamu itu. "Bang saya  cek dulu, kebetulan saya masih tugas ke Jakarta. Baru malam ini kembali," jawab Letkol Arh.Syaepul via SMS. (btr)

 


KUALANAMU - Oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 0204/Deliserdang, Sumut, yang sehari-hari bertugas di Bandara Kualanamu, menendang wartawan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News