Lerai Ribut, Polisi Bunuh Diri

Lerai Ribut, Polisi Bunuh Diri
Lerai Ribut, Polisi Bunuh Diri

JAKARTA-Brigadir Suwarno (51), anggota Polsek Cluwak, Pati, Jawa Tengah (Jateng), bunuh diri setelah tembakan peringatannya nyasar. Pria paruh baya ini pasalnya ingin melerai suguhan musik dangdut disalah satu acara pernikahan yang ricuh dengan tembakan peringatannya.
Seperti yang dibeberkan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira, pada Selasa 16 Desember 2008 sekitar pukul 13.30 WIB kemarin, ada pertunjukan musik dangdut di Desa Bleber, Cluwak, Pati, Jateng. Saat suguhan musik itu sedang berjalan tiba-tiba terjadi kericuhan. "Ada seorang anggota polisi yang mencoba melerai namanya Brigadir Suwarno melerai perkelahian dengan menembakkan senjata," kata Abubakar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (17/12).
Sayangnya tembakan peringatan Suwarno tersebut nyasar dan terkena penonton yang sedang ribut. "Karena tembakan peringatan itu ada warga yang meninggal dunia," katanya.
Pasca kejadian itu, sesaat kemudian, anggota polisi tersebut diamanakan oleh Polres Pati, entah alasan apa Suwarno tiba-tiba meminta berhenti di pom bensin. Saat berada di makar mandi pom bensin tersebut itulah Suwarno menembak dirinya dengan senjata miliknya.
Hingga berita ini diturunkan, kasus ini masih diselidiki oleh Polres Pati. Selain menyelidiki kasus bunuh diri Suwarno, prosedur tembakan peringatan Suwarno juga sedang diselidiki."Kalau pelaku penembangan masih hidup bisa dikenakan pasal 359 KUHP akibat kelalaian menyebabkan kematian orang lain," tambah Abubakar. (rie/JPNN)


Berita Selanjutnya:
Bulyan Minta Fee 7,5 Persen

JAKARTA-Brigadir Suwarno (51), anggota Polsek Cluwak, Pati, Jawa Tengah (Jateng), bunuh diri setelah tembakan peringatannya nyasar. Pria paruh baya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News